Tribun Makassar
DPD Apersi Sulsel Serahkan 7 Unit Rumah Gratis bagi Buruh Bangunan hingga IRT
Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Sulawesi Selatan (Sulsel) meramaikan momen Ramadan 1442 H dengan berbagi.
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Sulawesi Selatan (Sulsel) meramaikan momen Ramadan 1442 H dengan berbagi.
Meski pandemi Covid-19 belum berakhir, tak menjadi penghalang bagi asosiasi ini untuk membantu sesama.
Hal tersebut dibuktikan dengan event Apersi Ramadan Berbagi 1442 H.
Event berbagi ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat di Ballroom Phinisi 2, Claro Makassar, Jl AP Pettarani, Senin (3/5/2021).
Berbagai item acara meramaikan event ini mulai dari penyerahan 7 unit rumah gratis, tauziah dari ustad Radjamuddin hingga buka puasa bersama.
Buka puasa bersama ini tak hanya dihadiri anggota Apersi Sulsel dan DPP Apersi. Melainkan 100 anak Yatim dari berbagai Pantai Asuhan di Makassar turut hadir.
Momen paling berkesan dari semua rangkaian acara ialah penyerahan 7 unit rumah gratis.
Rumah tersebut diserahkan bagi buruh, tukang, ibu rumah tangga asal Kabupaten Gowa dan daerah lainnya di bawah naungan Apersi Sulsel.
Mereka penerima rumah gratis ialah Syamsuddin Dg Tolla, Marsyalinda, Rivai Dg Timung, Fitriani, Nurdianto, Rudi dan satunya anggota Polda Sulsel.
Total bantuan dari program ini sebesar Rp 3 miliar. Dimana, bantuan tersebut bersumber dari 146 anggota Apersi Sulsel.
Demikian disampaikan Ketua DPD Apersi Sulsel, Yasser Latief.
Bagi Yasser, pengusaha properti yang tergabung di Apersi Sulsel tak hanya fokus pada pengembangan bisnis semata.
Lebih dari itu, tanggung jawab sosial serta kepedulian bagi mereka yang membutuhkan menjadi prioritas Apersi Sulsel.
"Pengusaha bukan hanya cari uang, tetapi juga memikirkan akhirat. Dalam situasi apapun teman-teman Apersi tak boleh berhenti berbuat baik," katanya.
Yasser menekankan, Apersi Sulsel tetap hadir untuk bermanfaat meski tak dipungkiri pandemi Covid-19 masih merebak.