Amran Sulaiman Bagikan 30 Ribu Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Tukang Becak

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Mantan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (53) menyalurkan bantuan kemanusiaan Covid-19 kepada anak yatim, tukang becak, dan tukang bentor, Senin (3/5/2021).

Pria kelahiran Bone 27 April 1968 itu memilih fokus mengurus bisnis dan kegiatan sosial selepas menjabat menteri kabinet kerja era Jokowi-JK.

Bantuan diserahkan di ASS Building, Jl Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Senin (3/5/2021) pagi.

Amran Sulaiman juga menyalurkan bantuan uang tunai kepada para anak yatim.

Bantuan sembako itu terdiri dari beras, gula pasir, teh, mentega, minyak goreng, ikan kaleng, susu.

Bantuan dikemas dalam label Bantuan Kemanusiaan Covid-19 PT Tiran Grooup dan ASS Fondation.

"Kita berbagi kepada saudara-saudara kita di bulan suci ramadan untuk tabungan akhirat," kata Amran Sulaiman di Gedung ASS Building.

Amran mengatakan, ramadan kali ini PT Tiran Group dan ASS Fondation menyiapkan 30.000 paket sembako untuk anak yatim, tukang becak, tukang bentor, pemulung.

Bantuan sebagian telah disebarkan ke berbagai daerah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, termasuk di wilayah Jawa.

Khusus untuk anak yatim piatu, Amran mengaku telah memegang sejumlah data panti asuhan yang memang rutin 9 tahun terakhir didonasi. 

Termasuk daftar jumlah fakir miskin serta warga yang belum mendapat bantuan dari pemerintah atau pihak lain.

Pendistribusiannya, terang Amran, dilakukan oleh tim Tiran Group dibantu mahasiswa, relawan hingga pegiat kemanusiaan yang akan mengantarkan langsung ke rumah atau tangan warga.

“Untuk pendistribusiannya akan diantar ke rumah masing-masing oleh tim kami. Harus merata dan tepat sasaran. Kami hindari kerumunan demi mencegah persebaran virus,” ucapnya.

Bukan kali ini saja Pt Tiran Group menunjukkan kepedulian bagi masyarakat.

Saat bencana gempa menguncang tiga kabupaten di Sulawesi Barat Januari 2021 lalu, perusahaan yang didirikan Amran Sulaiman itu juga mengirim bantuan 15 ribu paket logistik dan makanan untuk korban gempa.

Bantuan didistribusi dari Makassar ke Polewali Mandar, Majene dan episentrum gempa terparah, Mamuju.

"Alhamdulillah ini rutin tiap tahun. Sudah 9 tahun kita rutin berbagi kepada anak yatim," kata Amran. 

Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95