Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Amien Rais Ajak Sosok yang Pernah Buat Masalah dengan Ahok Gabung di Partai Ummat

mantan Narapidana kasus dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), Buni Yani ikut gabung di Partai Ummat

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Waode Nurmin
(screenshot)
deklarasi Partai Ummat 

Sejumlah daerah menunjukkan geliat menyambut partai bentukan Amien Rais ini.

Wakil Ketua Umum Partai Ummat, Agung Mozin mengungkapkan, inisiator Partai Ummat di seluruh Indonesia terbanyak dari PAN.

"Migrasi inisiator Partai Ummat yang berasal dari berbagai partai dan terbesar adalah PAN," ujar Agung saat dihubungi Tribunnews, Minggu (2/5/2021).

"Mereka itu adalah inisiator dan 66,7 persen itu adalah dari PAN," lanjutnya.

Berdasarkan data yang dijelaskan Agung, per Sabtu (1/5/2021) kemarin, sudah ada 1.137 data yang diinput.

Dari 1.137 orang, sebanyak 66,7 persen atau 158 orang inisiator berasal dari kader PAN.

Setelah PAN, sebanyak 6,3 persen atau 15 orang berasal dari Partai Gerindra, 5,9 persen atau 14 orang berasal dari Partai Bulan Bintang (PBB), kemudian 5,5 persen atau 13 orang berasal dari Partai Golkar.

Agung meyakini, jumlah kader PAN yang bergabung ke Partai Ummat akan semakin banyak.

Cholil dalam deklarasi yang disiarkan secara virtual.

Cholil berjanji, melalui Partai Masyumi, ajaran dan hukum Islam akan berjalan di Indonesia.

"Semoga Allah meridhoi perjuangan Masyumi hingga meraih kemenangan di Indonesia," ujar dia.

Sementara itu, Partai Masyumi Reborn juga telah membentuk struktur kepengurusan dewan pimpinan pusat (DPP) untuk periode 2021-2026.

Eks pentolan PPP, Ahmad Yani didapuk menjadi ketua umum.

Pria yang juga menjadi Ketua Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) itu didampingi oleh lima wakil ketua umum.

Satu di antaranya Alfian Tanjung yang pernah terseret kasus ujaran kebencian terhadap Gerakan Pemuda Ansor dan Banser.

Ahmad Yani pun menargetkan, Masyumi dapat mengikuti Pemilu 2024 dan lolos ambang batas parlemen (parliamentary threshold).

"Tentunya kita namanya partai politik akan menyiapkan diri sebagai badan hukum dan sebagai peserta pemilu."

"Dan tentunya tidak hanya target ikut Pemilu, tetapi kita terget akan lolos dari parliamentary threshold, walaupun kita Masyumi menentang konsep itu," kata Ahmad Yani saat dihubungi Tribunnews, Senin (30/3/2021).

Dalam waktu dekat, Ahmad Yani akan melengkapi susunan kepengurusan Partai Masyumi agar sah sebagai badan hukum partai politik.

Dia menyebut, Partai Masyumi nantinya akan diisi oleh para kaum milenial.

"Saya minta kemarin itu bahwa karena Partai Masyumi ini jangan ditekankan partai lama, partai orang tua."

"Saya minta komposisi kepengurusan untuk diisi 55 persen anak anak muda di bawah 40 tahun lah," ucapnya.

Artikel ini telah tayang Tribunnews.com 

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved