Tribun Wiki
Asri Jaya, Dari Petani Rumput Laut Jadi Legislator di DPRD Bulukumba
Asri Jaya Gantikan Andi Hamzah Pangki, Dari Petani Rumput Laut Jadi Legislator di DPRD Bulukumba
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Asri Jaya resmi menjadi wakil rakyat pada tanggal 15 Februari 2021 lalu.
Ia menggantikan Andi Hamzah Pangki dari Partai Golkar, yang mengundurkan diri saat maju di Pilkada Bulukumba 2020.
Pada pemilihan legislatif (Pileg) 2019 lalu, Asri Jaya menempati perolehan suara terbanyak kedua.
Namanya tercatat berada tepat di bawah nama Andi Hamzah Pangki.
Kini, nama Asri Jaya kian populer di Kabupaten Bulukumba.
Khususnya di wilayah Gantarang-Kindang, ia dikenal sebagai orang yang memiliki jiwa sosial yang baik.
Asri juga vocal berkomentar di media, untuk menyoroti kebijakan pemerintah yang dinilainya tak pro rakyat.
Sebelum menjadi wakil rakyat, Asri memang aktif di berbagi lembaga sosial
"Jadi saya dulunya itu selain memang kehidupan saya di laut sebagai tumpuan utama pendapatan, saya juga aktif di lembaga sosial, seperti BKM, PNPM Mandiri, LPMK banyak lagi, jadi lembaga itu kan memang langsung bersentuhan dengan masyarakat kan," beber Asri Jaya, Minggu (2/5/2021).
Pendampingan itulah yang ia lakoni sejak bertahun-tahun lamanya, sehingga membawa dirinya untuk tertarik masuk sebagai caleg.
Warga yang didampingannya selama ini terus mendorong agar dirinya masuk di DPRD.
"Yah tidak pernah terpikir itu apalagi cita-cita mau jadi Anggota DPRD, dulu pikiran saya jadi pengusaha saja. Cuma memang banyak warga meminta itu, katanya Pak Asri majumaki, apa salahnya di coba, alhamdulillah ada jalannya kesini memang," beber Asri.
Menurut Asri, menjadi wakil rakyat diakui tak mengubah seluruh aktivitas kesehariannya sebelum menjadi wakil rakyat.
Pada saat akhir pekan khususnya Sabtu dan Minggu, jika tak ada kegiatan di DPRD, ia berada di laut bersama nelayan rumput luat.
Atau ia menjemur rumput laut di gudangnya, yang berada di Kelurahan Mariorennu, Kecamatan Gantarang.
"Cuman beberapa tahun ini intensitas melaut sudah jarang, karena sekarang tinggal membeli rumput laut, tapi tetap bantu menjemur bahkan bawa mobil sendiri menjemput rumput laut petani lainnya, intinya begini, di DPRD bukan pekerjaan saya tapi untuk mengabdi, pekerjaan saya adalah petani rumput laut," paparnya.
Legislator Golkar yang hobi bermain bola dan bermain gitar ini menceritakan, masa kecilnya tak beda dengan anak pada umumnya.
Bedanya, ia tak pernah bercita cita sebagai pejabat, ia hanya ingin menjadi pengusaha, sama seperti profesi ayahnya.
Olehnya, anak pertama dari tiga bersudara pasangan H Hajering dan Hj Hasmih ini, hanya mengeyam pendidikan sampai di STM Papabri (Setingkat Sekolah Menengah Atas).
"Jadi dulu itu tidak terpikir kuliah, habis lulus di STM langsung berbisnis, yah namanya anak muda kan, keluyuran bermain band, yah nikmati betul, nah barupi ini saya mau masuk perguruan tinggi," katanya.
Bagi Asri Jaya, usia tak menghalangi untuk terus berlajar dan mengeyam pendidikan.
Apalagi menurut dia ,belajar pada dasarnya tak selalu dalam ruang formal, bersosialisasi adalah bagian pembelajaran.
"Kehidupan yang diberikan pencipta saat ini adalah tempat kita belajar," tambahnya.
Asri yang ditanya mimilih Partai Golkar untuk berpolitik, mengaku ketertarikannya berGolkar karena melihat partai tersebut mampu mendewasakan.
Pasalnya, Golkar adalah partai besar dimana didalamnya sering terjadi dinamika dan konflik internal namun semuanya bisa dilalui dan berakhir 'Happy Ending'.
"Jadi bukan pertama saya ini berpartai dulu di 2004 itu saya nyaleg di PPD, tapi hanya sebatas ini saja kan, tidak betul serius, nah di 2019 baru saya serius, dan 2024 bismillah saya maju lagi dan terget lolos murni bukan karena PAW," ujar pemilik suara 1.700 lebih ini.
Terakhir, ia pun membagikan tips untuk menjadi sukses dalam hidupnya yakni menjaga silaturahmi dan menjaga kepercayaan serta peka terhadap lingkungan.
"Semakin banyak teman akan banyak rezeki, jika kita mampu amanah atas kepercayaan seseorang maka kita semakin dimudahkan, dan jangan lupa peka atau perhatikan disekeliling kita, bantu selagi kita bisa," pungkasnya. (*)
Biografi
Nama : Asri Jaya
Tanggal lahir: 25 Mei 1978
Nama istri: Andi Fatimah Zahra
Anak:
Achmad Alfarizi
Gevira Nur fatimah
Muh Fajar
Muh Haikal
Jenjang Pendidikan
SD 41 Matekko
SMP Gantarang, Ponre
STM, Papabri Bulukumba. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi