120 Warga Terima Pembayaran Ganti Rugi Lahan Pembangunan Bendungan Pamukkulu Tahap III

TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Wakil Bupati Takalar, Achmad Dg Se're mengawal langsung proses pembayaran ganti rugi lahan pembangunan Bendungan Pamukkulu. 

Pembayaran tahap ketiga tahun 2021 berlangsung di Aula Pondok Pesantren Nurul Asafa Kelurahan Kalabbirang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar. 

Wakil Bupati Takalar, Achmad Se're mengatakan, ganti rugi lahan warga kelak dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. 

"Saya berharap kepada seluruh masyarakat yang mendapatkan uang ganti rugi lahan pembangunan Bendungan Pammukkulu agar uangnya dapat dimampaatkan dengan sebaik-baiknya," ujarnya, Sabtu (1/5/2021).

Pembangunan Bendungan Pammukkulu ini merupakan Bendungan strategis Nasional yang dapat memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Takalar bila selesai.

Terutama dalam hal pengairan di lahan pertanian.

Pada pembayaran tahap ketiga tersebut diberikan untuk 120 orang penerima. 

Dengan uraian jumlah bidang tanah dibayarkan pada sesi I sebanyak 100 bidang.

Sesi Ke II sebanyak 100 bidang.

Sehingga jumlah keseluruhan sebanyak 200 bidang.

Dalam pembayaran ganti rugi lahan yang dilaksanakan oleh BPN Takalar tersebut turut dihadiri oleh Kapolres Takalar AKBP Beny Murjayanto, Dandim 1426/Takalar   Letkol Czi Catur Witanto (Han)

Kajari Takalar Salahuddin, Danramil 1426-01/Polut Kapten Inf. Wahyudi,  Kapolsek Polut AKP. H. Andi Hermansyah, dan Camat Polut  Muh. Ruslin.

Bakal Aliri 6.150 Hektare Sawah

Bendungan Pemukkulu nantinya bermanfaat langsung untuk masyarakat Takalar mengaliri sawah sekitar 6.150 hektare.

Proyek nasional pembangunan Bendungan Pamukkulu itu sempat terhenti hampir dua tahun. 

Kontrak proyek ini tahun 2018 lalu.

Namun akhir tahun 2019 baru kembali efektif dikerjakan. Proyek ini sempat terhenti dikarenakan masalah lahan.

Bendungan tersebut terletak di Dusun Buttadidia, Desa Kale' Komara, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar.

Selama ini, warga Desa Kaleko'mara mengharapkan kepastian pembayaran lahan mereka yang terdampak pembangunan Bendungan Pamukkulu.

Bendungan Pamukkulu ini merupakan salah satu Program Strategis Nasional (PSN) Kementerian PUPR.

Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjamin anggaran pembangunan Bendungan Pamukkulu.

Untuk merampungkan bendungan, Kementerian PUPR akan mengalokasikan anggaran senilai Rp1,7 triliun.

Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR akan alokasikan anggaran pembangunan Bendungan Pamukkulu.

Akan tetap tetapi menunggu pembebasan lahan rampung. Kalau lahan rampung, pembangunannya jalan.

Laporan Wartawan Kontributor Tribuntakalar.com, Sayyid Zulfadli