Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Video Viral

VIRAL Bukannya Ditolong Pelanggan Malah Diketawai, Warung Ambruk ke Selokan Siang hari Saat Puasa

Pelanggan warung ketahuan tidak puasa gara-gara warung ambruk jatuh ke selokan, berikut 4 golongan tidak wajib puasa Ramadhan

Editor: Mansur AM
net
Pelanggan warung ketahuan tidak puasa gara-gara warung ambruk jatuh ke selokan, berikut 4 golongan tidak wajib puasa Ramadhan 

Siapa saja?

Berikut orang-orang yang diperbolehkan untuk tidak puasa di bulan Ramadhan, sebagaimana dirangkum Tribunnews dari buku Panduan Ramadhan Bekal Meraih Ramadhan Penuh Berkah yang diterbitkan oleh Pustaka Muslim:

Baca juga: Manfaat Kurma untuk Kesehatan, Cocok Dikonsumsi Saat Buka Puasa & Sahur pada Ramadhan 1442 H

Baca juga: 6 Hal yang Mampu Membatalkan Puasa serta Keutamaan Bulan Ramadhan, Lengkap dengan Penjelasannya

Doa buka puasa Ramadhan
Doa buka puasa Ramadhan (MUHLIS/GRAFIS TRIBUN-TIMUR.COM)

1. Orang yang sakit

Orang yang sedang dalam kondisi sakit mendapat keringanan untuk tidak berpuasa.

Hal tersebut sesuai dengan firman Allah SWT:

“Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.” (QS. Al Baqarah: 185)

Sebagaimana TribunNewsmaker.com kutip dari Tribunnews.com berjudul : 4 Golongan Orang yang Diperbolehkan Tidak Puasa di Bulan Ramadhan, Siapa Saja?, orang sakit yang boleh tidak puasa adalah jika puasanya dapat merugikan kesehatannya.

Atau dengan kata lain, akan mendapat mudharat jika ia berpuasa.

2. Musafir

Musafir adalah orang yang sedang melakukan perjalan jauh.

Seorang musafir boleh tidak berpuasa, seperti yang sudah disebutkan dalam firman Allah SWT berikut ini:

“Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada harihari yang lain.” (QS. Al Baqarah: 185).

Dari Abu Sa’id Al Khudri dan Jabir bin ‘Abdillah mengatakan bahwa musafir memiliki pilihan untuk berpuasa maupun tidak.

“Kami pernah bersafar bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka ada yang tetap berpuasa dan ada yang tidak berpuasa. Namun mereka tidak saling mencela satu dan lainnya.”

Musafir bisa puasa dan tidak bisa dilihat dalam tiga kondisi:

- Jika berat untuk berpuasa atau sulit melakukan hal-hal yang baik ketika itu, maka lebih utama untuk tidak berpuasa.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved