Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Liga 1 2021

Liga 1 2021 Dipusatkan di Jawa, Tetap Kompetisi Penuh, PSM Bermarkas di Stadion Mana? Ada 3 Pilihan

Format Liga 1 2021 kompetisi penuh. Dan venue pelaksanaan pertandingan akan dipusatkan di Pulau Jawa. Lantas bagaimana dengan nasib klub PSM Makassar?

Editor: Arif Fuddin Usman
BolaSport.com/Ferry Setiawan
Para pemain PSM merayakan kemenangan atas Bhayangkara FC di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, Jabar, Kamis (19/10/2017). Stadion Patriot menjadi salah satu alternatif PSM untuk Liga 1 2021. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Operator Liga 1 Indonesia PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku menegaskan kompetisi musim 2021 dimulai 3 Juli 2021.

Pelaksanaannya tetap menggunakan format full kompetisi. Dan venue pelaksanaan pertandingan akan dipusatkan di Pulau Jawa.

Lantas bagaimana dengan nasib klub PSM Makassar? Dimana akan memilih homebase atau markas?

Baca juga: 4 Pemain PSM Terbaik di Piala Menpora, Hilman Raja Save, Erwin Raja Sapuan, Siapa Lagi? Layak Timnas

Manajemen PSM Makassar telah sepakat dengan tawaran venue yang dipilih PT LIB sebagai operator.

CEO PSM, Munafri Arifuddin, beberapa waktu lalu menyatakan format pertandingan atau venue terpusat lebih baik di situasi sekarang.

“Kalau situasinya seperti sekarang memang alangkah bagusnya opsi pertandingan terpusat seperti Piala Menpora tetap dilanjutkan di Liga 1,” kata Appi sapaannya.

CEO PT PSM Munafri Arifuddin
CEO PT PSM Munafri Arifuddin (TRIBUN-TIMUR.COM/OCHA ALIM)

Munafri Arifuddin masih belum menantukan di mana markas PSM nantinya. Sebab masih menunggu regulasi yang pasti.

Appi setuju jika PSM berhomebase di Jawa, selain alasan pandemi, beban biaya transportasi bisa dikurangi untuk menutupi beban anggaran lainnya.

Mengingat tak adanya pemasukan dari pembelian tiket penonton bisa berdampak pada minimnya pemasukan tim.

Baca juga: Jika Liga 1 2021 Bergulir Tanpa Penonton, PSM Pilih Markas di Jawa Bukan ke Parepare, Ini Alasannya?

"Faktor yang terpenting adalah kita bisa mengurangi budget kita di transportasi," kata Munafri Arifuddin.

"Kalau di Jawa bergeraknya kita bisa memakai bus, bisa pakai kereta," kata Ketua Golakr Makassar ini.

"Kalau di sini tentu kita berangkat terus-menerus pakai pesawat udara yang saat ini kita anggap itu tidak murah," pungkasnya.

Stadion PTIK atau Stadion Patriot 

Jika PSM berhomebase di pulau Jawa, ada tiga stadion kemungkinan menjadi pilihan.

Yakni Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Stadion PTIK dan Stadion Madya Senayan, Jakarta.

Ini dikarenakan ketiga stadion tersebut tak menjadi homebase klub liga 1 lainnya. Sehingga memungkinkan PSM menggunakan secara leluasa.

Stadion Patriot dan Madya pernah ditempati PSM sebagai homebase di AFC Cup 2019 dan 2020.

Dengan alasan mengurangi budget transportasi kedua stadion memungkinkan digunakan.

Alasannya, jika PSM bermain away ke klub-klub jawa seperti Persija Jakarta, Persib Bandung, Tira Persikabo dan Persita Tangerang cukup menggunakan bus.

Hanya saja kedua stadion ini diketahui memiliki biaya sewa yang cukup tinggi. Angkanya mencapai puluhan juta per pertandingan.

Regulasi Baru PSSI

PSSI dan PT LIB kompetisi kasta tertinggi sepakbola Indonesia bisa kembali digulirkan.

Setelah vakum saat memasuki pandemi Covid-19, 2020 lalu.

Sebelumnya PSSI dan PT LIB merencanakan kickoff Liga 1 2021, 3 Juli mendatang.

Pelaksanaannya tinggal menunggu izin dari Kepolisian dan Satgas Covid-19.

Meski belum final, PT LIB sudah membocorkan beberapa regulasi dan teknis pelaksanaan Liga 1 2021.

Salah satu yang dipastikan yakni format Liga 1 tak akan mengalami perubahan, yakni tetap menggunakan sistem full kompetisi (home-away).

Hanya saja Direktur Utama (Dirut) PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, mengatakan venue nantinya tak bisa dikembalikan ke masing-masing markas klub peserta.

Melainkan akan dipusatkan di satu pulau saja, yakni pulau Jawa.

“Ini demi menekan angka Covid-19 jadi harus dipusatkan. Nanti format kompetisinya tetap liga seperti biasa, home and away,” kata Akhmad Hadian, Kamis (29/4).

Ia menambahkan meski dipusatkan, modelnya tak akan sama dengan Piala Menpora. Setiap tim nantinya diberikan kewenangan memilih home base.

Dengan metode yang ia sebutknya bubble to bubble atau gelembung ke gelembung.

“Di sana diterapkan bubble (gelembung) yang membatasi gerak pemain, pelatih serta ofisial dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” pungkasnya.

Namun ini masih sebatas wacana. Bagi Akhmad Hadian kemungkinan maih akan berubah jika nantinya hasil rapat bersama pemilik klub menghendaki yang lain.

Belajar Dari Kesalahan

Presiden Red Gank, Sul Dg Kulle, mengatakan keputusan memusatkan pertandingan untuk Liga 1 sudah tepat.

Baginya pandemi belum juga usai, sehingga penerapan protokol kesehatan harus tetap terjaga.

“Keselamatan yang utama, sambil lanjut hiburan sepakbola yah lebih baik dipusatkan tanpa penonton,” katanya.

Ia juga khawatir jika pertandingan dikembalikan ke markas masing-masing klub, sulit bagi penyelenggara menahan kedatangan suporter ke stadion.

Termasuk berkumpul jika timnya meraih kemenangan.

“Kita belajar dari kesalahan di Piala Menpora waktu Persija juara ada konvoi, fans Persib bikin kerusakan.

"Jadi lebih baik memang dihindari kembali ke markas masing-masing,” tutupnya. (*)

Regulasi Liga 1 Indonesia

  • Jumlah pemain: 33
  • Kuota Asing: 2 Non Asia + 1 Asia (belum final)
  • Kickoff: 3 Juli 2021
  • Selesai: Maret 2022
  • Format: Kompetisi penuh (belum final)
  • Peserta: 18 klub
  • Venue: Dipusatkan di Jawa (belum final)
  • Regulasi: Degradasi dan promosi
  • Regulasi tambahan: Tanpa penonton (belum final)
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved