Tribun Makassar
Gereja GPIB Bukit Zaitun Makassar Gelar Donor Darah
Ketua V PHMJ GPIB Bukit Zaitun, Pdt Shermina Oruh mengatakan jemaat sangat antusias mengikut kegiatan ini
Penulis: Dian Amelia | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Gereja GPIB Bukit Zaitun menggelar donor darah bersama Unit Transfusi darah Provinsi Sulsel yang bertempat di gereja tersebut, Jalan Cendrawasih, Makassar, Jumat (30/4/21).
Donor darah menargetkan 150 kantong darah ini, melibatkan jemaat GPIB dan masyarakat umum.
Kegiatan ini diikuti oleh Kepala UPT Transfusi Darah Provinsi Sulawesi Selatan, Erna Komalaningrum, Ketua II PHMJ GPIB Bukit Zaitun Pnt Robby Salim, Ketua V PHMJ GPIB Bukit Zaitun Pnt Shermina Oruh, Ketua Majelis Jemaat GPIB Bukit zaitun Pdt Priscila Maeluhu Aer, Ketua PMKIT Ariella Hana Sinjaya, dan pelaksana kegiatan Giancarlo Jonas.
Ketua V PHMJ GPIB Bukit Zaitun, Pdt Shermina Oruh mengatakan jemaat sangat antusias mengikut kegiatan ini, karena merupakan aksi kemanusiaan sekaligus mendukung inisiatif menyiapkan stok darah.
"Kegiatan ini patut diapresiasi dalam mendukung kegiatan-kegiatan kemanusian, hal ini pula yang membuat kami cukup antusias dalam berpartisipasi," ujarnya, disela kegiatan.
"Kami berharap darah yang terkumpul dan didonorkan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkannya dan kegiatan donor darah ini juga tetap mengedepankan protokol kesehatan di tengah masa pandemi yang belum berakhir," tambahnya.
Menurutnya, setitik darah yang didonorkan dapat membantu menyelamatkan hidup orang lain.
"Selain membantu orang lain, tubuh kita juga lebih sehat dan kita target mengumpulkan kurang lebih 150 kantong darah dan puji tuhan sepertinya kita akan melebihi target tersebut," tuturnya.
Sementara itu, Kepala UPT Transfusi Darah Provinsi Sulawesi Selatan, Erna Komalaningrum, mengungkapkan jika manfaat donor darah tak hanya menyelamatkan jiwa.
Tetapi berguna demi menjaga suplai darah diri sendiri serta secara otomatis memperbaiki kualitas dengan membentuk jaringan yang baru.
" Dengan tujuan untuk meringankan beban masyarakat yang saat ini membutuhkan darah sebab kebutuhan transfusi darah tidak menurun, maka kegiatan ini merupakan momen yang tepat untuk memotivasi masyarakat agar tidak perlu ragu untuk mendonorkan darahnya," kata Erna.
Pasalnya, protokol kesehatan sudah disiapkan dan dilakukan untuk menjamin bahwa kegiatan ini bisa berlangsung dengan baik dan aman.
Sebelum melakukan kegiatan donor darah, terlebih dahulu dilakukan screening pemeriksaan kesehatan.
Pemeriksaan tersebut meliputi cek suhu tubuh, pemeriksaan dokter dengan anamnese melalui informed consent, pemeriksaan HB serta golongan darah.
Sehingga yang benar-benar memenuhi syarat dapat melaksanakan donor dengan mempedomani SOP (physical distancing).