Terungkap Sosok Munarman Sesungguhnya, Eks Sekum FPI Ditangkap Karena Baiat ISIS di Makassar
Terungkap sosok Munarman sesungguhnya, eks Sekum FPI ditangkap karena baiat ISIS di Makassar.
Kendati demikian, Munarman mengatakan bahwa materi yang disampaikan kepada para peserta seminar dinilai bagus oleh panitia seminar.
Oleh karenanya, Munarman diundang kembali dalam acara keesokan harinya.
Di situ lah Munarman mengaku tak tahu bahwa acara tersebut rupanya beragendakan baiat kepada ISIS.
"Saya ditawari, karena tiket saya besoknya baru pulang. Dan itupun siang, mereka menawarkan, besok masih ada lagi katanya. Ikut lah saya di situ, saya kira itu sama, tidak tahunya ada itu (Baiat ISIS) saya tidak tahu, bagaimana orang tidak tahu," tegas Munarman mengatakan.
Seperti apa sosok Munarman?
Munarman lahir di Palembang, Sumatra Selatan, 16 September 1968.
Dikutip dari arsip pemberitaan Kompas.com pada 6 Juni 2008, Munarman sebelumnya mengawali karier dari bawah.
Dia terjun ke dunia advokasi saat menjadi relawan pada LBH di Palembang tahun 1995.
Selang dua tahun kemudian, kariernya menanjak dengan menjadi Kepala Operasional LBH Palembang.
Namanya mulai menasional saat menjabat koordinator Kontras Aceh pada medio 1999-2000.
Karirnya berlanjut hingga dia menduduki posisi Koordinator Badan Pekerja Kontras dan pindah ke Jakarta.
Dengan sederet jabatan itu, tidak heran jika cabang pendukung pencalonannya menjadi orang nomor satu di YLBHI.
Ketua YLBHI
Dikutip dari arsip pemberitaan Harian Kompas pada 25 September 2002, Munarman, mantan Ketua Dewan Pengurus Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), terpilih sebagai Ketua Dewan Pengurus Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) periode 2002-2007.
Dari 24 anggota Dewan Pembina, Munarman memperoleh 17 suara, sedangkan calon lainnya Daniel Panjaitan (Wakil Direktur LBH Jakarta) mendapat enam suara dan satu suara lagi abstain.