Kopi Susu Oma hingga Kue Tradisional yang Nagih Temani Nongkrongmu di Toko Kopi Oma

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Toko Kopi Oma adalah warung kopi yang menjajakan aneka kopi dan cemilan tradisional.

Tempat nongkrong ini mengusung konsep klasik rumah tua yang sekaligus mengajak pengunjung nostalgia.

Selasa (28/4/2021), Owner UMKM Toko Kopi Oma, Ryan Dana berkesempatan hadir di program #KataNone.

Kata None adalah program inisiasi None dan Tribun Timur untuk saling menguatkan UMKM, saling bertemu meski melalui jaringan virtual dan berbagi di masa pandemi Covid-19.

Baca juga: Toko Kopi Oma, Tempat Nongkrong Klasik Ala Rumah Nenek, Pengunjung di Ajak Nostalgia

Toko Kopi Oma menjajakan aneka kuliner yang bekerjasama dengan sejumlah UMKM dan masyarakat sekitar

"Jadi ada kue tradisional yang kami jual bukan buatan Toko Kopi Oma. Tapi masyarakat yang titip untuk kami bantu jualkan di toko," kata Ryan Dana.

Pengunjung dapat memesan kue songkolo, jalangkote, risol, lumpia, roti dan kue lainnya.

Termasuk barbershop dan toko obat tradisional.

Harga kue tradisionalnya sendiri dibanderol Rp 3 ribuan.

Untuk minuman favoritnya sendiri yakni Kopi Susu Oma.

Kopi Susu Oma adalah perpaduan kopi tradisional dan klasik.

Berbeda dengan kopi lainnya, di toko ini Ryan Dana mengemas produknya dengan rasa aren.

"Jadi ada kopi susu oma ada arennya dan original atau tradisional," katanya.

Adapula kopi classic latte yang juga menjadi menu favorit di tempat ini.

Selain dikunjungi anak muda, Toko Kopi Oma juga banyak digemar orang kantoran.

"Banyak orang kantoran ngopi disini dulu sebelum ke kantor," jelasnya.

Ryan Dana rencana akan rutin menghadirkan live music dengan mengundang sejumlah sanggar seni di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa.

"Saya terus melihat prospek apa dan yang belum ada di Kota Makassar," tammbahnya.

Kedepannya, ia juga akan menghadirkan layar tancap di Toko Kopi Oma.

"Semoga UMKM bisa berkembang bersama," pungkasnya.