Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kapal Selam Indonesia

Ustadz Abdul Somad Dibully Netizen Karena Ajak Donasi Beli Kapal Selam Pengganti KRI Nanggala 402

Setelah Viral UAS mennikah lagi, kini Ustadz Abdul Somad ajak open donasi beli kapal selam Indonesia pengganti KRI Nanggala 402 yang tenggelam di Bali

Editor: Mansur AM
instagram
Viral, Ustadz Abdul Somad ajak open donasi beli kapal selam Indonesia pengganti KRI Nanggala 402 yang tenggelam di Bali 

Lantas, berapa sebenarnya harga kapal selam yang baru?

Rupanya, harga 1 unit kapal selam baru sejenis KRI Nanggala 402 ditaksir mencapai USD 400 juta per unit atau setara Rp 5,8 triliun.

Namun, sebagai informasi, Indonesia sendiri melalui PT PAL Indonesia (Persero) telah mampu memproduksi kapal selam jenis Chang Bogo Class.

Kapal selam yang dikembangkan bersama Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering Co., Ltd (DSME) Korea Selatan itu telah diproduksi sebanyak 3 unit untuk armada TNI AL.

Akan tetapi untuk saat ini, praktis TNI AL hanya memiliki 4 unit kapal selam aktif setelah musibah KRI Nanggala 402.

Nah, sekarang terkait ajakan UAS untuk patungan membeli kapal selam baru rupanya ditanggapi netizen dengan beragam opini.

Tak hanya menuai komentar positif, ternyata juga cukup banyak netizen yang justru mempersoalkan ajakan UAS.

Ada netizen yang  melakukan perundungan (bully) dengan mengaitkan ajakan donasi dengan rencana pernikahan UAS setelah lebaran.

Namun ada juga netizen yang menyatakan dukungannya dan niat untuk donasi.

Kapal-kapal Selam RI

Selain KRI Nanggala-402, berikut empat kapal selam lain yang dimiliki Indonesia, apa saja?

1. Kapal Selam Cakra-401

Dilansir dari Kompas.id, KRI Cakra-401 merupakan kapal selam yang telah dioperasikan sejak 40 tahun lalu. KRI Cakra-401 ini adalah buatan Jerman, pengganti dari KRI Tjakra yang didatangkan pada 12 September 1959 dari Uni Soviet (Rusia).

Tak main-main, KRI Cakra ini pernah menunjukkan kemampuan serangnya saat menghancurkan KRI Karang Galang dalam latihan gabungan TNI di perairan Indonesia Timur pada 2008 silam.

Namun pada awal 2020, KRI Cakra tampak berada di galangan PT PAL Indonesia dan sedang menjalani perawatan.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved