Tribun Makassar
Satgas Raika Makassar Ancam Tutup Usaha yang Masih Buka di Atas Jam 10 Malam
Satgas Raika Kota Makassar mengancam bakal menutup usaha yang masih buka di atas pukul 22.00 Wita.
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Satuan Tugas Pengurai Kerumunan (Satgas Raika) Kota Makassar mengancam bakal menutup usaha yang masih buka di atas pukul 22.00 Wita.
Ketua Satgas Raika Kota Makassar, Iman Hud mengatakan sesuai dengan surat edaran wali kota, seluruh tempat usaha diwajibkan tutup sesuai jadwal yang ditentukan.
"Pokoknya jam 10 malam tempat usaha semua harus tutup," ujarnya, Selasa (27/4/2021).
Olehnya, Iman meminta semua Master Makassar Recover di tingkat Kecamatan membagikan surat edaran wali kota disetiap tempat usaha.
Sehingga tidak ada alasan lagi bagi setiap tempat usaha untuk membuka usahanya diluar dari jadwal yang ditentukan.
Apalagi sampai tidak menerapkan protokol kesehatan.
"Cetak sebanyak-banyaknya surat edaran walikota, bagikan atau tempel di pintu tempat usaha, biar mereka (pelaku usaha) tahu," tuturnya.
Menurut Iman, master Makassar Recover ditingkat kecamatan merupakan Komandan Satgas Raika diwilayahnya masing-masing.
Namun tetap berkoordinasi dengan pihak Koramil dan Polsek setempat.
"Untuk hari ini, modelnya agak berbeda patroli Satgas Kota akan turun bersama Apel di Wilayah Kecamatan untuk razia gabungan, kita mulai setelah Shalat Tarawih, sekaligus menutup usaha yang masih buka," jelasnya.
Sekretaris Satgas Raika Kota Makassar Iqbal Asnan mengaku, selain tempat usaha target utama patroli kali ini adalah tempat ibadah (masjid).
"Tetapi perlu diingat yah, Satgas Raika bukan membubarkan tetapi hanya mengurai kerumunan," tuturnya.
Selain itu, Iqbal juga meminta seluruh masyarakat terkhusus bagi pelaku usaha agar tidak lelah menerapkan protokol kesehatan.
"Untuk masyarakat, mohon untuk tidak lelah dalam menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin," katanya.
"Karena sekali lagi saya ingatkan, hal itu merupakan langkah pencegahan yang paling efektif sampai dengan saat ini," tuturnya.(*)
Laporan Wartawan tribuntimur.com, AM Ikhsan