Ombas-Dedy Resmi Jabat Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Yohanis Bassang-Frederik V Palimbong (Ombas-Dedy) resmi dilantik dan diambil sumpahnya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara di Kantor Gubernur Sulsel Jl Urip Sumoharjo Makassar, Senin (26/4/2021).

Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman melantik pasangan yang menumbangkan pasangan incumbent, Kalatiku Paembonan-Etha Rimba Tandipayung pada Pilkada Serentak (9/12/2020) lalu.

Andi Sudirman di awal sambutannya memberi selamat kepada Ombas-Dedy.

"Hari ini saudara resmi memimpin Toraja Utara. Selamat kepada Bupati dan Wabup. Selamat bekerja untuk rakyat," ujar Sudirman.

Lelaki kelahiran Bone itu mengingatkan pasangan yang beken disapa Ombas-Dedy itu, akan bijak dan terukur dalam menghadapi tantangan ke depan.

Menurutnya, tantangan pembangunan yang akan dihadapi Ombas-Dedy sangat besar.

"Sehingga dibutuhkan komitmen untuk bisa mewujudkan semua program-program yang direncanakan," katanya.

"Saya yakin Ombas-Dedy akan menjadi pasangan solid dan membawa Torut pada perubahan. Ingatlah bahwa di tangan saudara bergantung masa depan Torut. Bekerjalah untuk rakyat dan demi kemajuan daerah," tambah Sudirman.

Usai pelantikan, Andi Sudirman menekankan kolaborasi.

"Kitakan lagi akselerasi untuk percepatan pemilihan ekonomi nasional, jadi kita butuh kekompakan sedikit antara provinsi dan kabupaten/kota," ujarnya.

"Kita akan menyasar pemilihan ekonomi termasuk juga masalah penangan Covid-19, karena kita masih dalam suasana pandemi," imbuhnya.

Yang tidak kalah penting, lanjut Andi Sudirman, koordinasi yang intens antara Bupati terpilih dengan Pemprov Sulsel.

"Agar informasi kita cepat akses dalam perencanaan yang lebih baik," katanya.

Seperti diketahui, Ombas-Dedy adalah kepala daerah yang dilantik terakhir dari hasil 12 daerah yang menggelar pilkada serentak 2020 lalu.

Ombas-Dedy memenangi Pilkada Torut dengan Pilkada yabg diikuti tiga pasangan calon. Ombas-Dedy mendapatkan dukungan 44 persen.

Pelantikan tampak dalam suasana sederhana dengan jumlah undangan terbatas. Pelantikan menerapkan protokol kesehatan ketat dan berlangsung lebih singkat. (*)