Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Istri Sedang Hamil 7 Bulan saat KSL Isy Gunadi Fajar Rahmanto Pamit Berlayar Bersama KRI Nanggala402

Istri Sedang Hamil 7 Bulan saat KSL Isy Gunadi Fajar Rahmanto Pamit Berlayar Bersama KRI Nanggala 402

Editor: Ilham Arsyam
TRIBUNJOGJA.COM Santo Ari/ Kompas.com CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
Sosok KLS Isy Gunadi Fajar Rahmanto awak kapal selam KRI Nanggala 402. 

Gunadi memiliki seorang adik laki-laki yang masih berstatus mahasiswa.

Gunadi telah memiliki seorang istri, ia menikah pada Juli 2020 silam.

Saat ini istri dari almarhum tengah mengandung dengan usia kehamilan 7 bulan.

Selama pandemi ini, Gunadi terlihat sering pulang ke rumah.

Sunaryo, ayah dari KLS Isy Gunadi Fajar Rahmanto
Sunaryo, ayah dari KLS Isy Gunadi Fajar Rahmanto (TRIBUNJOGJA.COM / Santo Ari)

Setidaknya dua kali dalam satu bulan.

"Terakhir ketemu pada awal april, tanggal 12, sesudah acara mitoni (7 bulan kehamilan)," ungkapnya.

Sugiman mengenal sosok Gunadi uang santun dan baik hati.

Gunadi pun aktif di kegiatan kepemudaan.

"Cita-citanya memang jadi TNI, di SMA dia juga paskibra, lulus dari SMA Pundong lalu daftar TNI. Ia mendaftar TNI empat kali, yakni dua kali mendaftar TNI AD, dua kali mendaftar TNI AL, dan akhirnya diterima saat mendaftar yang keempatkalinya, itu tahun 2014," ujarnya.

Kepergian mantan Paskibraka Bantul tahun 2009 itu menyisakan duka yang mendalam.

Untuk itu, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mendatangi rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa.

"Saya atas nama pemerintah Kabupaten Bantul dan mewakili masyarakat Bantul turut berbelasungkawa, turut kehilangan atas gugurnya Pratu Gunadi Fajar Rachmanto. Karena dia adalah putra bangsa dari Bantul yang turut berpatroli di KRI Nanggala 402 yang dinyatakan gugur oleh Panglima TNI," katanya.

Kapal selam KRI Nanggala-402 berlayar mendekati dermaga Indah Kiat di Kota Cilegon, Banten, beberapa waktu lalu. Hilang kontak pada Rabu (21/4/2021), kapal selam KRI Nanggala-402 diduga berada di palung dengan kedalaman 700 meter.
Kapal selam KRI Nanggala-402 berlayar mendekati dermaga Indah Kiat di Kota Cilegon, Banten, beberapa waktu lalu. Hilang kontak pada Rabu (21/4/2021), kapal selam KRI Nanggala-402 diduga berada di palung dengan kedalaman 700 meter. (KOMPAS.com CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO)

Ia menyebut kepergian Gunadi merupakan kesedihan dan keharuan bagi semuanya.

Ia berharap keluarga dan istrinya diberikan ketabahan.

"Putra terbaik Bantul sekaligus kebanggaan bahwa salah satu patriot bangsa yang gugur dalam tugas negara. Dan mudah-mudahan keluarga, istrinya diberikan ketabahan. Diberikan rasa ridho terhadap takdir Allah SWT," sambungnya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved