Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

KRI Nanggala 402

6 Fakta Kronologis Tenggelamnya KRI Nanggala 402, Berawal Latihan Tembak Hingga Dinyatakan Subsunk

KRI Nanggala-402 telah dinyatakan tenggelam atau isyarat subsunk di perairan laut utara Bali, pada Sabtu (24/4/2021) sore.

Editor: Ina Maharani
Kompas.com/Istimewa
KRI Nanggala 402, Kapal Selam TNI AL yang Hilang Kontak 

Sekitar 03.30 Wita, KRI lain yang terlibat latihan memeriksa torpedo warning dan dalam hal ini unsur lain sudah persiapan torpedo meluncur.

Namun sekitar 03.46 Wita, sea rider memonitor periskop dan lampu pengenal dari KRI Nanggala-402 perlahan mulai menyelam dan tak terlihat.

"Jadi untuk penembakan tersebut harus menyelam," kata dia.

Sejak 03.46 Wita hingga 04.46 Wita, saat jadwal penembakan, pemanggilan terus dilakukan KRI Nanggala tapi tidak ada respons.

"Harusnya saat tenggelam tadi, masih ada periskop pasti kelihatan. Ini tak ada periskop dan komunikasi saat itu tidak terjalin," kata dia.

Pada saat penembakan ini harusnya KRI Nanggala-402 meminta otorisasi untuk penembakan.

Begitu dipanggil untuk diberikan otorisasi, tak ada respons.

4. Mulai Dicari

Selanjutnya, pada 04.17 Wita diterbangkan helikopter dari KRI I Gusti Ngurah Rai untuk deteksi visual dan hasil nihil.

Sesuai jadwal, estimasi KRl Nanggala-402 harusnya timbul ke permukaan pukul 05.15 Wita.

Karena tidak juga ke permukaan, maka saat itu dilakukan prosedur sublook.

KRI Nanggala-402 dinyatakan Sublook pada 05.15 Wita.

"Jam 05.15 kita mengadakan prosedur Sublook yakni aksi yang dilaksakan jika Kapal selam hilang kontak dan diduga mengalami permasalahan, ini sudah sesuai prosedur," katanya.

5. Status Hilang

Setelah tiga jam pencarian, prosedur berganti menjadi submiss yakni status kapal selam hilang.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved