Positif Covid-19 di Pasangkayu Sulbar Bertambah Tiga Orang

TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sulawesi Barat (Sulbar) kembali dilaporkan bertambah, Sabtu (24/4/2021).

"Hari ini kembali kami laporkan 3 warga Sulbar dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19,"kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sulbar, Safaruddin Sanusi DM.

Sehari sebelumnya, Jumat (23/4/2021) juga bertambah 2 kasus terkonfirmasi positif.

Ketiga warga Sulbar yang dilaporkan terkonfirmasi hari ini dari Kabupaten Pasangkayu.

"Setelah bertambah dua kasus, kini total kasus terkonfirmasi di Sulbar sejak Maret 2020 sebanyak 5.436 kasus,"jelas Safar.

Dari 5,436 kasus di Sulbar, masing-masing dari Mamasa 172, Polman 2,041, Majene 585, Mamuju 1.474, Mamuju Tengah 385 dan Pasangkayu 779 kasus.

"Pasien aktif atau yang masih dirawat sampai saat ini sebanyak 11 orang,"ucapnya.

Ke-11 pasien yang masih dirawat, 1 Mamasa, 1 Polman, 5 Mamuju, 2 Mamuju Tengah, 2 Majene.

Kemudian yang tercatat masih isolasi mandiri juga terus bertambah, saat ini sebanyak 75 orang.

Sebelumnya sempat turun 56 orang.

Dari 75 pasien yang isolasi mandiri, di Mamasa 16, Polman 14, Majene 2, Mamuju 15, Mamuju Tengah 7 dan Pasangkayu 21 orang.

Sementara itu, pasien yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 5,233 orang.

Masing-masing dari Mamasa 150, Polman 1.961, Majene 562, Mamuju 1.442, Mamuju Tengah 367 dan Pasangkayu 751 orang.

"Hari ini 1 pasien dinyatakan sembuh dari Kabupaten Majene,"jelasnya.

Adapun pasien terkonfirmasi Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia sejak Maret 2020 sampai sekarang sudah 117 orang.

"Dari 117 pasien yang meninggal dunia di Sulbar, 65 diantaranya dari Polman,"jelas Safaruddin.

Sementara dari Kabupaten Majene 19 orang. 

Kemudian dari Mamuju 12 orang, dari Mamasa 5 orang, Pasangkayu 7 orang dan Mamuju Tengah 9 orang.

Safaruddin mengimbau masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan, apalagi di bulan Ramadan ini ada peningkatan kasus meski tak signifikan.

"Kita ini masih situasi pandemi, jangan sampai Sulbar kembali ke zona merah penyebaran Covid-19, diharapkan semua masyarakat tetap menjalan protokol kesehatan, termasuk saat Salat Tarawih,"imbuhnya.(tribun-timur.com).