Stadion Mattoanging
Fraksi Golkar Sulsel Desak Pemprov Selesaikan Pembangunan Stadion Barombong dan Stadion Mattoanging
Arfandy mengatakan Stadion Mattoanging memiliki banyak kenangan, sejarah, harga diri, semangat, dan prestasi.
Iapun harus berhati-hati karena jangan sampai diberikan anggaran, tapi tidak cukup.
“Hilang barang dan tidak dipakai, hitung-hitungan harus betul-betul matang baru kita jalankan," ujarnya.
Terkait hasil rapat internal, Andi Sudi menekankan belum ada keputusan terkait apakah Stadion Mattoanging Makassar akan dibangun tahun ini.

“Jadi pertemuan tadi tidak memutuskan apa-apa. Mereka (TAPD) melaporkan desain, bagaimana pertimbangan teknis, yah baru data mentah,” katanya.
Lalu anggaran pembangunan stadion darimana?
“Itu nanti TAPD. TAPD kan bisa mengetahui bagaimana pembiayaan suatu konstruksi, bagaimana pembangunan sektor prioritas, bagaimana pelayanan dasar kepada publik,” katanya.
Konstruksi Pembangunan Stadion Mattoanging Telan Rp26,78 Miliar
Tender pengawasan, manajemen konstruksi pembangunan Stadion Mattoanging terus berjalan.
Dilansir lpse.sulselprov.go.id, Kamis (22/4) lalu pukul 13.50 Wita, tahap tender paket tersebut per hari ini masuk pengumuman pemenang, sekaligus masa sangga.
Tender yang berada di Dokumen Penyelengara Anggaran (DPA) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel itu sudah memiliki pemenang.
Pemenangnya, PT Artefak Arkindo, beralamat di Jl Raya Pasar Minggu Jakarta Selatan.
Perusahaan ini memenangkan tender dengan harga terkoreksi senilai Rp26,78 miliar.
Angka itu di bawa pagu paket sekira Rp30,79 miliar dan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sekira Rp30,32 miliar.
PT Artefak Arkindo berhasil mengalahkan 57 perusahaan berkaulifikasi non kecil.
Sebut saja PT Ciriajasa Cipta Mandiri yang nilai terkoreksinya di bawah PT Artefak Arkindo Rp24,38 miliar dan PT Virama Karya (persero) dengan harga terkoreksi Rp27,41 miliar.