Bu Guru Genit Jadikan Siswa Pelampiasan Nafsu Bejat di Tengah Covid-19, Dengkul Korban Sampai Lemas
Bu guru genit jadikan siswa pelampiasan nafsu bejat di tengah Covid-19, dengkul korban sampai lemas. Hubungan berlangsung saat sekolah tutup
Pria itu mengaku masih kerabat dari ayahnya itu, namun korban tak mengenal.
Tapi karena tak curiga tetap mempersilahkan masuk.
"Saat itu dia (DJ) datang nanya bapak (Adnan) kami jawab di dusun, kemudian pelaku itu masuk, ngakunya saat itu masih saudara bapak," ungkap S pada wartawan di Polres Lubuklinggau, Rabu (17/3/2021).
Setelah pelaku masuk dan berada di ruang tamu.
Korban melanjutkan aktivitasnya memasak.
Begitu juga dengan sepupunya melanjutkan belajar di kamarnya.
Tapi tak lama berselang, dua sepupu korban mendengar suara televisi mendadak besar.
Akhirnya membuat keduanya keluar dari kamar.
Betapa terkejutnya mereka saat tamu yang datang tadi sedang melakukan asusila kepada korban.
"Kami keluar penasaran, kami lihat pelaku sudah mencium bibir AW dan memeluknya, karena ketahuan pelaku langsung lari dari rumah," ujarnya.
Pasca kejadian AW tidak berani melapor ke polisi, seketika itu tubuh AW gemetar ketakutan.
Kedua sepupunya yang melihat kejadian langsung memintanya untuk segera melapor ke Polisi.
Namun, AW menyuruh sepupunya itu untuk segera menghubungi ayahnya di Desa Pauh Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) untuk segera ke Lubuklinggau.
"Kemudian kemarin bapaknya (Adnan) langsung ke Linggau, saat kejadian kami tidak berani lapor polisi karena takut, nanti pelaku kembali lagi, sedangkan di rumah hanya kami bertiga," ungkapnya.
Ia menuturkan, tidak mengenal pelaku sama sekali, karena selama mereka tinggal bertiga di rumah tersebut pelaku tidak bertamu di rumah, termasuk ketika orang tua AW sedang berada di Lubuklinggau.