Hari Kartini
Profil Isnawaty Sir Idar, Mantan Atlet Anggar Sulsel dengan Segudang Prestasi
Isnawaty Sir Idar, mantan atlet anggar Sulawesi Selatan (Sulsel). Ia menyukai olahraga anggar sejak umur 15 tahun.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - "Perempuan juga bisa berprestasi di dunia olahraga".
Begitu kata Isnawaty Sir Idar, mantan atlet anggar Sulawesi Selatan (Sulsel) di Hari Kartini, Rabu (21/4/2021).
Ina sapaan akrabnya bercerita bahwa dirinya telah menyukai dunia olahraga anggar sejak umur 15 tahun.
Kecintaannya di dunia anggar tidak terlepas dari keluarga yang banyak menggeluti anggar.
"Sebenarnya ajakan keluarga. Saya punya om pemain anggar. Sepupu, kakak rata-rata pemain anggar," kata Ina saat dihubungi Tribun Timur.
Motivasi pun ingin memperlihatkan prestasi di dunia olahraga beladiri itu.
Wanita kelahiran Ujungpandang, 7 September 1982 ini mengaku senang di olahraga anggar.
Sebab, menurutnya olahraga ini lain daripada yang lain.
"Anggar itu masuk bela diri juga, cuman dia memakai alat, saya senang dengan bajunya, peralatan yang digunakan karena lain daripada yang lain," tuturnya.
Dirinya pun berbahagia karena di olahraga anggar bisa membuatnya kemana-mana dengan sederet prestasinya.
Sekarang, Ina menjadi pelatih di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) binaan Kemenpora.
Selain itu, ia juga mendirikan komunitas bergerak di olahraga anggar, Sir Idar Fencing.
Tempat latihannya di Nipah Mall, Jl Urip Sumoharjo, Kota Makassar.
Latihan digelar setiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu pukul 15.00 hingga 18.00 Wita.
"Selama Ramadan berubah jadi Kamis dan Sabtu pukul 15.00 sampai 18.00 Wita," katanya.