Danny Pomanto Padukan Makassar Recover dengan Forum Multi Sektoral Tangani Tuberkulosis

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Walikota Makassar, Danny Pomanto menerima kunjungan Yayasan KNVC Indonesia (YKI), dikediaman pribadinya, Jalan Amirullah,Makassar, Rabu (21/4/2021).

YKI merupakan organisasi bergerak dibidang kesehatan, utamanya dalam penanggulangan Tuberkulosis (TB) tingkat global dan loka l.

Dalam pertemuan tersebut pihak YKI dipimpin dr, Jhon memaparkan program YKI, yaitu penanggulangan Tuberkulosis melalui pembentukan forum multi sektor untuk eliminasi TB hingga tahun 2030 mendatang.

"Melalui forum multi sektor yang akan dibentuk, nantinya bekerja dengan target eliminasi Tuberkulosis hingga tahun 2030 mendatang," kata dr Jhon.

Untuk mendukung pelaksanaan forum multi sektor tersebut pihak YKI menyiapkan aplikasi kesehatan yang dapat didownload melalui play store, 

"Aplikasi ini namanya sobat TBC, dapat diunduh oleh masyarakat untuk mendapatkan informasi dan layanan di mana ada juga pendampingan termasuk untuk screening, dan gejala TB," jelasnya

Danny pun menyambut baik pembentukan forum multi sektor ini, katanya Forum Multi sektor ini nantinya bisa dipadukan dengan program Makassar Recover.

"Penanganan kesehatan memang sangat dibutuhkan kerjasama lintas sektoral, tidak hanya penanganan Covid 19 saja melainkan penanggulangan penyakit," terangnya.

"Seperti TB juga menjadi perhatian kita semua, olehnya itu kita bisa padukan screening TB dengan screening melalui genose," tutupnya.

"Seperti TB juga menjadi perhatian kita semua, olehnya itu kita bisa padukan screening TB dengan screening melalui genose," tutupnya.

Makassar recover dibentuk dalam 3 Program kampanye, yaitu Imunitas Kesehatan, Adaptasi Sosial, dan Pemulihan Ekonomi.

Yang resmi diluncurkan di Jl Amirullah, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar,  pada Jumat (5/3/2021) lalu.

Danny mengatakan, dirinya menawarkan  strategi baru untuk memperkuat program pemerintah pusat, dengan anggaran mencapai sekitar Rp370 miliar.

"Kita telah menawarkan cara baru selamatkan warga Kota Makassar di tengah pandemi Covid-19. Tugas Pemimpin harus menjawab keluhan masyarakat," ujar Danny.

Dalam pemaparannya, warga Kota Makassar akan diberi barcode sebagai bentuk pelacakan virus Covid-19. Semua data tersebut akan dikirim melalui aplikasi.

"Semua akan dikirim ke laboratorium yang berada di kelurahan," jelasnya

Sehingga penyintas, OTG, dan terpapar akan terdata dengan baik. 

Laporan tribuntimur.com, M Ikhsan