Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Piala Menpora 202

Kenal Dekat Kiper PSM Hilman Syah, Main Bola Karena Termotivasi dari Paman

Nama Hilman Syah masih menjadi perbincangan bagi pencinta sepakbola di tanah air. Meskipun PSM gagal melaju ke babak Final Piala Menpora 2021

Penulis: Rudi Salam | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/RUDI SALAM
Kiper PSM Makassar, Hilman Syah 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Nama Hilman Syah masih menjadi perbincangan bagi pencinta sepakbola di tanah air.

Meskipun PSM gagal melaju ke babak Final Piala Menpora 2021, namun aksi sang kiper berhasil mencuri perhatian.

Itu setelah adu penalti Persija Jakarta vs PSM Makassar  di Stadion Manahan, Minggu (18/4/2021).

Kiper kelahiran Jeneponto, 25 Mei 1997 itu mampu membaca empat arah tendangan penalti pemain Persija Jakarta.

Empat tendangan yang dibaca dieksekusi oleh Marko Simic, Novri Setiawan, Sandi Sute dan Riko Simanjuntak.

Lantas bagaimana perjalanan karir Hilman di dunia sepakbola?

Dalam akun YouTube pribadinya HS97 Official, Hilman mengaku suka bermain sepakbola sejak umur 8 tahun.

Leg kedua semifinal Piala Menpora PSM vs Persija di Stadion Manahan, Solo, Minggu (18/4/2021).
Leg kedua semifinal Piala Menpora PSM vs Persija di Stadion Manahan, Solo, Minggu (18/4/2021). (Screenshoot)

"Di situ saya pertama kali main sepakbola dan memainkannya bersama teman-teman," kata Hilman dalam akun Youtubenya, ditonton Tribun Timur, Selasa (20/4/2021).

Hilman termotivasi bermain sepakbola dari om (paman), Anwar Alimuddin.

Anwar Alimuddin merupakan kiper yang pernah memperkuat Persijo Jeneponto 2005-2010.

Hilman mengaku pernah menangis karena tak bisa menonton sang paman bermain.

"Saya sampai menangis di kamar ingin melihat om saya bermain. Akhirnya saya diberi izin orang tua untuk nonton," ceritanya.

Ketika itu, sang paman berhasil memenangkan pertandingan dan menjadi pemain terbaik.

Hilman pun termotivasi mengikuti jejak sang paman yang jadi pemain terbaik meskipun kiper.

"Ingin meniru om saya bahkan ingin melebihi om saya untuk menjadi seorang kiper," tuturnya.

Dari situ, Hilman mulai rutin latihan untuk menjadi pesebakbola profesional.

Keinginannya pun didukung penuh oleh kedua orangtuanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved