Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kasus Pelecehan Seksual

Bukannya Segan dan Takut ke Pimpinan, Wanita Ini Pukul Bos Pakai Tongkat Pel, Justru Banjir Pujian

Staf tersebut menghajar seorang pejabat daerah menggunakan tongkat pel atau alat untuk membersihkan lantai. Sang bos juga tidak melawan.

Editor: Arif Fuddin Usman
Kolase screenshot YouTube
Video viral seorang karyawati memukul sang bos menggunakan pel menghebohkan jagad maya. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang karyawati menunjukkan aksi berani kepada sang bos atau pimpinannya.

Staf tersebut menghajar seorang pejabat daerah menggunakan tongkat pel atau alat untuk membersihkan lantai.

Aksi tersebut tak pelak menghebohkan jagad maya. Bahkan belakangan video viral di media sosial.

Dilansir Sosok.ID dari South China Morning Post, video berdurasi 14 detik itu berasal dari kantor pemerintahan di Provinsi Heilongjiang, China.

Sang bos yang bermarga Wang diketahui adalah wakil direktur departemen pengentasan kemiskinan di distrik Beilin.

Dalam video viral itu, bawahan Wang, yakni seorang wanita bermarga Zhou mengamuk di ruangannya.

Bahkan, Zhou bahkan menyumpahi dan mengelap kepala Wang menggunakan pel.

"Itu hanya lelucon," terdengar Wang berteriak selagi bawahannya mengamuk.

Wang lantas duduk di kursinya sambil sesekali mengelap air yang membanjiri kepalanya.

Ia sama sekali tak melawan perbuatan Zhou.

Dalam video terlihat Zhou menelepon dan mengklaim bahwa Wang telah mengirim pesan bernada pelecehan kepada karyawati lainnya.

Wanita lainnya yang tak tampak dalam video terdengar berteriak, "Lelucon apanya?"

"Ini menunjukkan bahwa Anda memiliki karakter yang buruk. Pernahkan Anda memikirkan konsekuensi untuk kantor Anda?"

Komentar salut terhadap Zhou pun membanjiri postingan video tersebut.

"Saat wanita dilecehkan di tempat kerja, mereka harus bersikap tegas," kata salah satu pengguna di Weibo, layanan mirip Twitter di China.

"Pria itu bahkan tidak melakukan perlawanan, yang berarti dia tidak bisa membantah fakta," kata yang lain.

Sementara itu, menurut Kantor Berita Xinhua, komisi distrik Beilin telah mencopot Wang dari jabatannya sertai partainya karena "melanggar kedisiplinan".

Sementara Zhou yang diketahui mengalami penyakit mental tidak akan dihukum.

Menurut peraturan disiplin Partai Komunis China, ketika seseorang melakukan "hubungan seksual yang tidak pantas dengan orang lain".

Mereka dapat diberi peringatan, dicopot dari posisi atau ditempatkan dalam masa percobaan.

Pemerintah kabupaten Beilin tidak menanggapi permintaan komentar. (*)

Pimpinan Cium Pipi Staf

Sementara itu Penyidik Polres Bantaeng telah menyerahkan berkas skandal perkara perkara Pelecehan Seksual Bos Bank di Bantaeng ke Kejaksaan Negeri Bantaeng.

Perkara Pelecehan Seksual itu melibatkan seorang pimpinan Unit Bank BUMN di Kabupaten Bantaeng di Sulsel. 

Pelaku adalah ES (40), diduga melakukan pelecehan seksual dengan mencium pipi salah seorang staf perempuannya saat sedang bekerja.

Dugaan pelecehan seksual itu terjadi pada pertengah Bulan Desember 2020, dan dilaporkan oleh pihak korban pada pertengahan Bulan Januari 2021.

Hal itu diungkapkan kata Kasat Reskrim Polres Bantaeng, AKP Abdul Haris Nicolaus kepada TribunBantaeng.com, Jumat (26/3/2021).

"Berkas perkaranya sudah di Kejaksaan Negeri Bantaeng," jelas AKP Abdul Haris Nicolaus.

Kasat Reskrim Polres Bantaeng, AKP Abdul Haris Nicolaus.
Kasat Reskrim Polres Bantaeng, AKP Abdul Haris Nicolaus. (TRIBUN-TIMUR.COM/ACHMAD NASUTION)

Namun, kasus tersebut belum sepenuhnya dilimpahkan oleh penyidik Polres Bantaeng ke Kejaksaan.

Dikatakan, hanya berkas perkara yang sudah diserahkan. Sementara pelimpahan kasusnya baru akan dilakukan dalam waktu dekat ini.

"In sya Allah dalam waktu dekat ini dilimpahkan kasusnya," ujarnya.

Paur Humas Polres Bantaeng, Aipda Sandri mengatakan, dugaan pelecehan itu terjadi pada pertengah Bulan Desember 2020, dan dilaporkan pada pertengahan Bulan Januari 2021.

"Pelaku, ES (40). Kejadiannya pertengahan Desember. Melapor pertengahan Januari 2021," kata Aipda Sandri saat ditemui TribunBantaeng.com, di ruangannya, Rabu, (3/2/2021).

Kata dia, dugaan pelecehan terjadi ketika korban saat itu sedang sibuk menjalankan pekerjaannya.

Tiba-tiba datang ES mencium korban di bagian pipi.

Saat ini kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan. Kini penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi.

"Lagi kerja tiba-tiba dia cium pipi korban. Saat ini, telah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi termasuk korban," ujarnya.

(Xinhua / Tribun Timur)

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan Judul "Seenak Jidat Daratkan Kain Pel Basah ke Kepala Seorang Pejabat Daerah, Karyawati Ini Justru Banjir Pujian hingga Buat sang Atasan Dipecat, Ternyata Ini yang Terjadi

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved