Tribun Toraja
14 Tahun Jadi Guru Honorer di Papua, Oktovianus Rayo Dimakamkan di Toraja Setelah Tewas Ditembak KKB
Oktovianus Rayo (42), guru asal Toraja korban penembakan KKB Papua telah dimakamkan, Sabtu (17/4/2021).
Penulis: Tommy Paseru | Editor: Sudirman
TRIBUNTORAJA.COM,RANTEPAO--Oktovianus Rayo (42), guru asal Toraja korban penembakan KKB Papua telah dimakamkan, Sabtu (17/4/2021).
Isak tangis keluarga dan kerabat iringi jenazah almarhum ke tempat peristirahatan terakhir.
Oktovianus dimakamkan di Patane (kuburan menyerupai rumah).
Lokasinya di Dusun Pebulian, Lembang (Desa) Sa'dan Pebulian, Kecamatan Sa'dan, Toraja Utara.
Sebelum dimakamkan, Oktovianus diupacarakan secara resmi oleh PGRI Toraja Utara.
Dalam upacara itu lagu Hymne Guru dikumandangkan.
Upacara dan lagu Hymne Guru sebagai penghormatan terakhir untuk Oktovianus.
"Kita telah melakukan proses pemakaman. Kami berterima kasih kepada pemerintah dan pihak terkait yang ambil bagian sejak jenazah diberangkatkan dari Papua, tiba di Toraja hingga dikuburkan," ungkap keluarga Oktovianus, Yunus Leno.
Oktovianus meninggalkan seorang istri dan lima orang anak.
Istrinya bernama Natalina Pamean, kelima anaknya Firman, Lin, Iyan, Falen dan Bili.
Oktovianus sudah merantau ke Papua kurang lebih 14 tahun.
Sehari-hari Oktovianus menjadi guru honorer di SD Kelmabet Beoga, Kabupaten Puncak.
Di SD tersebut ia mengajar mata pelajaran Agama dan Seni Budaya.
Oktovianus tewas ditembak KKB pada Kamis (8/4/2021).
Saat itu ia tengah menjaga kios jualannya lalu diberondong peluru oleh KKB.(*)
Laporan Kontributor : TribunToraja.Com,@b_u_u_r_y