Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mukhlis Latasi

Sosok Mukhlis Latasi Putra Sulawesi Juara Lomba Puji Rasul di Timur Tengah, Suara Tuai Decak Kagum

Berikut Video Mukhlis Latasi juara satu di Mesir, sosok Muklis Latasi LC mengharumkan nama Indonesia berikut Profil Mukhlis Latasi

Editor: Mansur AM
net
Sosok Mukhlis Latasi LC juara lomba puji Rasul di Mesir 

“Niat umroh, bekal nikah, bantu orangtua, Insya Allah untuk buka usaha, ya dipikir-pikir itu, masih perlu dipikirkan,” ucap Mukhlis.

Pada awalnya, Mukhlis Latasi mengikuti lomba itu hanya sekadar iseng saja.

Berawal dari mendengar informasi bahwa stasiun TV Iqro membuka pendaftaran untuk ikut lomba tersebut, ditambah lagi ada beberapa temannya dari Ikatan Persatuan Qori-Qoriah Indonesia (IPQI) Mesir, kemudian datang juga desakan dari guru vokalnya Syekh Muhammad Yaseen al-Marashli dari Suriah, sehingga ia pun mengikuti lomba itu sampai akhir.

“Sampai jam satu malam sebelum perlombaan itu (Syekh Yaseen) menelepon ke saya, guru saya, untuk besok datang langsung ke studio mengikuti perlombaan. Keesokan harinya, saya ke studio yang bertempat di Ahrom, Giza. Ke Giza sana, ya sampai di sana langsung ambil nomor urut, naik, seperti itu,” jelas Mukhlis.

Berdarah Sulteng dan Sultra

Mukhlis Latasi LC, mahasiswa Al-Azhar Kairo berhasil mengharumkan nama bangsa di kancah internasional setelah meraih juara 1 lomba Madah Rasul atau Puji Rasul.

Mukhlis Latasi, Lc, mahasiswa Al-Azhar Kairo berhasil mengharumkan nama bangsa di kancah internasional setelah meraih juara 1 lomba Madah Rasul atau Puji Rasul. (handover)

Suara emasnya memang sudah tampak dari dulu, ketika ia masih kanak-kanak, ia suka ikut bernyanyi ketika mendengar lagu Hadad Alwi melalui kaset yang sering didengarkan bapaknya.

Kemudian bapaknya mengetahui bahwa Mukhlis memiliki bakat bernyanyi, hingga bapaknya membeli microphone karaoke untuk Mukhlis kecil.

Suara yang merupakan mauhibah dari Tuhan selalu ia latih pada saat itu, hingga piala-piala yang didapatkan dari lomba azan memenuhi lemarinya.

Kemudian pada saat kelas 5 SD ia mulai mengikuti lomba tilawah, ia pun juga sering juara.

Kedua orangtuanya merupakan asli Sulawesi, bapaknya dari Kaili - Sulawesi Tengah, dan ibunya dari Manado - Sulawesi Utara.

Ibunya merupakan seorang guru dan bapaknya seorang pendakwah.

Ia merupakan anak pertama dari 4 saudara dan saudarinya yaitu Mu’min, Muslim, Nurhikmah dan Muslimah.

Al-Khairaat Tulen

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved