Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Piala Menpora 2021

Totalitas dan Loyalitas Pemain PSM Buat Pelatih Persija Was-Was Jelang Semifinal Piala Menpora

Pelatih Persija Jakarta, Sudirman, menaruh perhatian serius pada loyalitas pemain PSM Makassar dalam pertandingan

Editor: Alfian
VIDIO.COM
PSM Makassar vs Persija Jakarta di semifinal Piala Menpora 2021 

Sehingga sejumlah pemain asing dan pemain lainnya memilih hengkang meninggalkan klub tertua di tanah air ini.

Namun fakta berbicara lain, pada Piala Menpora 2021.

Usai mengalahkan Persija yang pemainnya di atas rata rata tersebut, mata supporter kemudian terperangah melihat keuletan dan kesolidan para pemain lokal PSM menghempaskan Persija Jakarta 2-0, pada babak penyisihan Piala Menpora.

PSM kembali membuktikan, klub yang menjuarai Piala Indoensia 2019 itu melangkah ke semifinal hanya dengan mengandalkan full pemain lokal.

Bahkan tim yang melaju ke semifinal, hanya PSM mengandalkan murni pemain lokal.

Dibanding tim lain, seperti Persija Jakarta terdapat 4 pemain asing serta 2 pemain naturalisasi. Persib Bandung 3 pemain asing serta 3 pemain naturalisasi.

Begitupula PSS Sleman, 3 pemain asing dan 2 pemain naturalisasi.

Di padat Marco Simic, Marco Motta, Yann Motta Pinto dan Osvaldo Haay.

Sementara pemain naturalisisasi nya, Marc Klok dan Otavia Dutra.

Sementara Persib Bandung, selain pelatihnya berkebangsaan Belanda sederet pemain asing bertengger di klub Maung Bandung itu yakni Farshad Noor, Nick Kuipers, Wander Luiz.

Sementara pemain naturaliasi nya, Esteban Vizcarra, Ezra Walian, Victor Igbonefo. Dari PSS juga dihuni tiga pemain asing SepertinNicolas Velez, Aaron Evans serta Mario Maslac.

Sementara Fabiano Beltrame dan Kim Kurniawan tercatat sebagai pemain naturalisasi.

Lalu PSM Makassar? Klub kebanggaan warga Indonesia Timur di Piala Menpora ini dihuni pemain akademi Makassar, pemain PSM Makassar serta sederet pemain asal Papua.

Sejak awal, pelatih PSM selalu merendah pada produk lokal PSM yang berlaga di Piala Menpora ini.

“Saya sudah menekankan kepada para pemain agar menjadikan Piala Menpora sebagai wadah untuk unjuk kemampuan. Caranya adalah kerja keras serta menjaga kebersamaan dalam latihan dan pertandingan," kata Syamsuddin Battola, saat sesi latihan perdana.

Syamsuddin Battola juga produk resmi PSM yang pernah mengantar PSM Juara Liga Indonesia 1999/2000.

Terakhir kali PSM Makassar diperkuat full pemain lokal pada Piala Presiden 2015.

Saat itu, Assegaf Razak adalah pelatih PSM. Ditarik ke belakang, PSM pernah tampil superior dan keluar sebagai juara Perserikatan tahun 1992.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved