Tribun Toraja
Keluarga Yonathan Renden Harap TNI-Polri Tumpas KKB
jenazah Oktovianus sudah berada di rumah duka di Dusun Pebulian, Lembang Sa'dan Pebulian, Kecamatan Sa'dan, Toraja Utara.
Penulis: Tommy Paseru | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
TRIBUNTORAJA.COM,RANTEPAO - Yonathan Renden, guru SD asal Toraja Utara, Sulawesi Selatan, yang ditembak oleh KKB Papua telah dimakamkan.
Pemakaman berlangsung Rabu (14/4/2021) sore di kampung halamannya di Toraja.
Isak tangis mengiringi Yonathan ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Saat hendak dimakamkan, Istri Yonathan, Dewi Gita Paliling tak berhenti menitikkan air mata.
Bahkan kedua orang tua Yonathan yang tak kuasa menahan kesedihan, menangis meraung-raung.
Diketahui, Yonathan tewas ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua pada Jumat (9/4/2021).
Penembakan terjadi saat Yonathan hendak menutupi jenazah Oktovianus Rayo, rekan seprofesinya.
Atas peristiwa tersebut, keluarga Yonathan, mengaku telah ikhlas.
Meski begitu, diharapkan TNI-Polri untuk menuntaskan KKB di Papua.
"Kami harap TNI-Polri mengambil tindakan tegas dengan menumpas seluruh KKB di Papua," ungkap keluarga Yonathan, Yulius Mangewa.
KKB, kata dia, sangat meresahkan.
"Sangat meresahkan, sekali lagi kami harap TNI-Polri untuk bertindak tegas, sebelum KKB kembali beraksi merenggut nyawa orang tak bersalah," ujarnya.
Sebagai informasi, tak hanya Yonathan yang menjadi korban keganasan KKB di Beoga, Papua.
Satu warga Toraja lainnya yakni Oktovianus Rayo (42) tewas ditembak.
Oktovianus yang sehari-hari mengajar di SD Kelmabet Beoga tewas ditembak KKB pada Kamis (8/4/2021).
Ayah lima anak itu tewas ditembak saat menjaga kios jualannya.
Saat ini jenazah Oktovianus sudah berada di rumah duka di Dusun Pebulian, Lembang Sa'dan Pebulian, Kecamatan Sa'dan, Toraja Utara.
Rencananya jenazah almarhum Oktovianus dimakamkan pada Sabtu (17/4/2021) mendatang.
