Tribun Makassar
Tanggapan Danny Pomanto Soal Penolakan Pemberhentian RT/RW
Walikota Makassar, Danny Pomanto menanggapi kedatangan perwakilan RT/RW di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Makassar.
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Walikota Makassar, Danny Pomanto menanggapi kedatangan perwakilan RT/RW di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Makassar.
Kedatangan mereka untuk menolak pemberhentian seluruh RT/RW dan pembentukan Plt RT/RW.
"Itu RT/RW hanya sebagian kecil, kalau sepakat itu barang, saya bisa datangkan 3-4 ribu RT/RW, tapi untuk apa? Ini kan kebijakan pemerintah kota," ujar Danny, Senin, (12/4/2021).
Danny menegaskan, tetap akan menjalankan pemberhentian seluruh RT/RW di Makassar.
Sebab, hal ini merupakan tugas Pemerintah Kota Makassar.
Danny pun menyindir penolakan 7 Fraksi di DPRD Kota Makassar terkait kebijakannya.
Ia mengatakan, hal itu merupakan tugas pemerintah untuk melakukan refokusing.
"Ini yang lucu, ini tugas pemerintah kota, kenapa dia yang urusi," jelasnya
Danny mencurigai ada konspirasi dana kelurahan. Sebab, dana tersebut tetap berada di kelurahan.
Ia pun meminta ada pemeriksan dari kejaksaan dan kepolisian.
"Bahwa kelihatannya ada yang dititip-titip ini, kebiasaan-kebiasaan yang tidak pernah hilang oleh oknum, tidak semua," tutupnya
Diketahui, pemberhentian seluruh jajaran Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) ini, menyusul ada upaya untuk menggagalkan program Makassar Recover.
Padahal ia telah mengimbau, agar tidak lagi membawa unsur politik, dan bersama-sama untuk mensukseskan Makassar Recover.
Sehingga Danny menegaskan, perombakan ini tidak memiliki unsur politik apapun.
Murni agar program Makassar Recover bisa terlaksana dengan baik.