Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Toraja

Sudah Rencanakan Pulang Dampingi Wisuda Istri di UKI Toraja, Yonathan Justru Tewas Ditembak KKB

Dewi Gita Paliling (21) tak bisa menyembunyikan rasa sedihnya setelah suaminya Yonathan Renden atau Nathan (27) tewas tertembak.

Penulis: Tommy Paseru | Editor: Sudirman
ist
Istri almarhum Yonathan Renden, Dewi Gita Paliling (kiri) 

TRIBUNTORAJA.COM,RANTEPAO - Dewi Gita Paliling (21) tak bisa menyembunyikan rasa sedihnya setelah suaminya Yonathan Renden atau Nathan (27) tewas tertembak.

Yonathan Renden tewas tertembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua pada Jumat (9/4/2021). 

Yonathan tewas saat hendak menutupi jenazah Oktovianus Rayo (42), rekan seprofesinya. 

Padahal Yonathan sudah berencana untuk pulang ke Toraja. Ia ingin menemani istrinya yang akan diwisuda.

Istri Dewi Gita Paliling (21) adalah mahasiswi semester akhir jurusan Bahasa Inggris, Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja. 

"Iya benar, pernah Dewi cerita bahwa Yonathan akan pulang saat ia di wisuda bulan sembilan," kata teman kuliah Dewi, Rindan, Selasa (13/4/2021) malam. 

Jenazah Yonathan saat ini sudah berada di rumah duka di Dusun Tiromanda, Lembang Batu Limbong, Kecamatan Bangkelekila', Kabupaten Toraja Utara

Rombongan pembawa jenazah tiba pada Senin (12/4/2021) pagi. 

Saat jenazah tiba di Toraja, istri Yonathan menangis histeris. 

Ia tak menyangka orang yang akan menemaninya saat wisuda kini telah tiada. 

Sebelumnya Dewi menceritakan, saat kejadian, Yonathan sempat menghubunginya lewat teleponnya. 

Dewi panik lantaran Yonathan saat itu mengaku telah dikepung oleh KKB. 

Belum lama berbicara, Yonathan kemudian menutup telepon. 

Dewi makin panik dan mencoba menghubungi beberapa kerabat Yonathan namun juga tak menjawab. 

"Ia (Yonathan) bilang kami sudah dikepung, tapi belum lama bicara telepon mati," ucap Dewi. 

Beberapa saat kemudian, Dewi kembali menghubungi Yonathan. 

Namun yang mengangkat telepon bukan Yonathan, melainkan orang yang tidak dikenal. 

"Saya telepon lagi tapi saat itu putus-putus, intinya bukan suara suami saya, yang angkat telepon tidak ku kenal," sambungnya. 

Kemudian kepastian Yonathan meninggal diketahui Dewi melalui media sosial Facebook. 

Di mana sejumlah kerabat Yonathan membuat status ucapan duka.

"Dari Facebook, pas kubuka langsung beberapa teman kirim ucapan duka dan posting foto suamiku," lanjut Dewi bercerita. 

Yonathan meninggalkan dua orang anak. Perempuan dan laki-laki. 

Anak pertamanya bernama Kirannuan berusia dua tahun. 

Kemudian bayi laki-lakinya yang masih berusia enam bulan bernama Arkana. 

Ironisnya anak kedua Yonathan belum pernah ia lihat secara langsung sejak lahir.

"Yang satu ini (Arkana) belum dilihat langsung oleh Yonathan, terakhir waktu masih usia satu bulan dalam kandungan," ungkap Dewi sambil mengusap air matanya. 

Saat melahirkan Arkana, Dewi dan Yonathan hanya berkomunikasi lewat video cal. 

Yonathan sendiri merantau ke tanah Papua pada awal tahun 2018. 

Terkahir Yonathan pulang ke Toraja pada tahun 2019. 

Saat hendak kembali ke Papua, Yonathan berpesan agar Dewi  menjaga anak mereka dengan baik. 

Sebagai informasi, rencananya almarhum Yonathan akan dikuburkan Rabu (14/4/2021) besok.

Laporan Kontributor : TribunToraja.Com,@b_u_u_r_y 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved