Tribun Majene
Masjid Agung Majene Siapkan Lantai 3 Antisipasi Membeludaknya Jamaah Salat Tarawih
Untuk memaksimalkan pelaksanaan protokol kesehatan saat salat Tarawih, pengurus Masjid mulai besok menggelar
Penulis: Hasan Basri | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAJENE - Pengurus Masjid Agung Ilaikal Mashiir Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), mulai melakukan berbagai persiapan menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1442 H.
Salah satunya persiapannya adalah melakukan bersih bersih di area dalam dan halaman masjid yang menjadi kebangaan warga Majene.
Selama bulan suci Ramadan dibuka bagi ummat islam untuk melaksanakan salat Tarawih.
Namun pelaksanaan salat Tarawih bakal dibatasi dengan jumlah jamaah yang hadir.
Hal itu dilakukan untuk menekan penularan COVID-19.
"Kita akan melaksanakan dan mengacu sesuai dengan keputusan menteri yakni penerapan protokol kesehatan, " kata pengurus Masjid Agung Ilaikal Mashiir, Syamsir.
Sesuai instruksi dari Kementerian Agama RI perihal pembatasan jumlah kehadiran jemaah untuk ibadah salat tarawih paling banyak 50 persen dari kapasitas bangunan.
Jika jamaah yang datang membludak, maka pengurus Masjid telah menyiapkan lantai 3 untuk mengantisipasi hal itu.
Selain itu, selama pelaksanaan salat Tarawih akan diterapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak satu meter dengan membuat tanda sosial distancing.
"Diatur nanti jarak antara jamaah satu dengan jamaah lain, " ujarnya.
Tidak hanya itu, masjid juga akan menyediakan tempat cuci tangan dan alat pengukur suhu badan oleh panitia.
Kemudian, jamaah yang hadir diwajibkan menggunakan masker.
" Bila ada jamaah yang datang tidak memakai masker kita akan ingatkan, "tuturnya.
Untuk memaksimalkan pelaksanaan protokol kesehatan saat salat Tarawih, pengurus Masjid mulai besok menggelar gladi kotor.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk menyemarakkan bulan suci Ramadan dengan mematuhi protokol kesehatan.