Hotman Paris Tak Berkutik Gegara Aa Gym, Soal Barang yang Tak Pernah Lepas di Jari Suami Agustianne

TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok Pengacara Kondang Hotman Paris tak berkutik gegara ucapan Aa Gym.

Bahas soal barang yang selalu melekat di jari Suami Agustianne Marbun itu sorotan Suami Teh Ninih.

Bukan hal baru lagi jika Hotman hidup glamor dan mewah. 

Pria yang dijuluki pengacara Rp 30 miliar itu kerap memakai deretan cincin berlian dari jari-jari tangannya.

Belum lama ini Hotman Paris mendapati nasihat yang mengena pada penampilannya yang mewah.

Pengacara Hotman Paris melontarkan pertanyaan apakah salah jika sudah sukses ingin berpenampilan mewah pada Ustaz Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym.

Aa Gym dalam perbincangannya dengan Hotman Paris yang ditayangkan di Youtube mengingatkan kepada semua untuk tidak diperbudak oleh dunia.

Karena dunia adalah sementara. Baginya tidak apa-apa berpenampilan mewah-mewah didunia.

Asal tidak diperbudak oleh dunia baginya hal itu sah-sah saja. Selagi kita dari kecil sudah berada di dalam lingkungan keluarga yang punya.

Dirinya menjelaskan bahwa orang yang diperbudak dunia itu bagaikan perangko yang merekat di amplop. dimana apabila amplop tersebut ditarik akan rusak.

"Tidak apa-apa berpenampilan mewah-mewah di dunia. asal jangan diperbudak oleh dunia ini. kita kepikiran terus dunia ditangan saja seperti dunianya. Seperti perangko yang diamplop dimana apabila ditarik akan rusak," ungkap Aa Gym, dikutip dari Tribunnews.com

Menurutnya yang tidak boleh hidup di dunia adalah dengan memakan rezeki dari orang lain.

Baginya itu membuat hidup tidak nyaman. Dunia adalah tempat lahiriah seseorang dipenuhi. 

"Yang tidak boleh adalah dengan memakan rejeki orang. Ngumpul-ngumpul aja. kita hidup tidak menikmati apa-apa. sampai ditempat tidur gak nyaman. tidak menikmati hidup. Aslinya dunia itu memuliakan lahiriah hati," imbuhnya.

Dengan selalu bercermin siapa diri kita. Akan membawa kita pada kepuasan hidup.

Dengan selalu merendah dihadapan sang pencipta akan membuat kehidupan jauh lebih bermakna dan lebih tenang.

"Kita harus sambil bercermin apakah saya penipu, kita dihadapanya tidak ada apa-apa. Intinya suara hati jangan dilawan. kita bahagia karena kita menuruti hati nurani kita. Kalau tidak punya hati itu penjahat,' tutup Aa Gym. (*)