Abdul Latief Meninggal
Almarhum Abdul Latief Mantan Sekprov Sulsel di Mata Rusdi Masse
Rusdi Masse mengatakan, senyum mantan Sekretaris Provinsi Sulsel itu selalu membekas dalam ingatannya.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Di mata anggota DPR RI, Rusdi Masse Mappasessu, Abdul Latief adalah sosok birokrat yang murah senyum.
Rusdi Masse mengatakan, senyum mantan Sekretaris Provinsi Sulsel itu selalu membekas dalam ingatannya.
"Pak Latief itu tidak pernah lepas dari muka senyumnya," kata RMS kepada Tribun Timur di rumah duka Abdul Latief, Minggu (11/4/2021) sore.
Rusdi Masse mengatakan ia sering bertemu Abdul Latief saat menjabat Bupati Sidrap.
Saat itu Abdul Latief masih menjabat Sekretaris Provinsi Sulawesi Selatan.
Politisi Partai Nasdem itu langsung terbang ke Kota Makassar begitu dapat kabar duka kepergian Abdul Latief.
Anggota Komisi III DPR RI itu awalnya sedang berada di Jakarta. Ia pun langsung terbang untuk melayat ke rumah duka.
"Begitu dengar kabar kita langsung pulang dari Jakarta," kata Rusdi Masse.
Rusdi Masse mengatakan, Abdul Latief adalah sosok birokrat yang selalu mampu memecahkan masalah.
Hal itu sering didapati Rusdi Masse saat menjabat Bupati Sidra sedangkan Abdul Latief menjabat Sekretaris Provinsi.
"Saat beliau menjabat sekprov terus saya bupati, semua ada solusinya," kata Rusdi Masse.
Rusdi Masse turut melepas jenazah Abdul Latif di rumah duka Jl Mapala Kota Makassar. Ia mendampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Turut hadir Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari, serta Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi.
Kemudian Rektor Universitas Bosowa Prof Muhammad Saleh Pallu.
Abdul Latief menghembuskan napas terakhir pukul 07.30 WITA di Rumah Sakit (RS) Primaya Hospital (eks Awal Bros).
Ia dilarikan ke rumah sakit sejak Jumat (9/4/2021) malam. Ketika itu ia sedang sakit.
Dua hari berjuang melawan sakit, takdir berkata lain. Abdul Latief dipanggil ke Rahmatullah.
Profil dan Karier Abdul Latief.
Sekda Sulsel Mulai 2013.
Syahrul Yasin Limpo berperan penting dalam karier Abdul Latief sebagai Sekda Sulsel.
Semua berawal saat Sekda sebelumnya, Andi Muallim tersangkut kasus.
Sekitar sejam, sebelum Sekprov Andi Muallim, meninggalkan ruang pemeriksa di Kejati Sulsel, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mengumumkan nama pejabat pengganti Muallim.
Gubernur menunjuk Asisten II Pemprov Sulsel, Abdul Latief, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekprov menggantikan Muallim, yang per tanggal 1 Januari 2014, besok mengakhiri masa tugas, kerena memasuki usia pensiun.
"Kalau perpanjangan jabatan Sekda tidak dikeluarkan maka jabatan definitif akan dilanjutkan oleh Pak Latief. Itu supaya tidak ada kevakuman di Sekertariat Pemerintah," kata Syahrul yang ditemui wartawan di rumah jabatannya, Senin (30/12/2013), usai menghadiri acara pelantikan Bupati Jeneponto, sekitar pukul 16.00 wita.
Saat Syahrul mengumumkan nama pengganti Muallim itu, Gubernur didampingi Kepala BI Makassar Suhaedi, Direktur Bank Suselbar Ellong Tjandra, Asisten I Pemprov Andi Herry Iskandar, Kadis Dispenda Tautoto Tana Ranggina, Kabiro Kerja Sama Pemprov M Ikbal Suaib, Kadis Budaya dan Pariwisata Sulsel M Jufri Rahman, Kabiro Humas Andi Darwaman Bintang, Kadis Koperasi dan UMKM Pemprov AM Yamin, dan mantan Ketua KPU Sulsel Jayadi Nas.
Gubernur menyebutkan, penunjukan Latif sebagai Plt Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel sambil menunggu surat turunnya surat perpanjangan jabatan Sekda Sulsel belum disetujui dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemepan-RB).
Adapun masa jabatan Andi Muallim akan berakhir per satu Januari nanti. Menurut gubernur, Abdul Latief merupakan orang yang tepat menjabat sebagai Sekda.
Selain, kariernya sebagai pegawai negeri yang sudah cukup lama, Latief juga mampu membangun koordinasi dengan baik. Syahrul menambahkan, pihaknya akan cepat memproses penunjukan sekretaris devinitif yang baru agar tidak menimbulkan spekulatif di jajaran pemerintah.
"Saya berharap Andi Muallim masih bisa membantu Sekda yang baru nanti. Intinya, tidak ada calon lain yang menjadi Sekda kecuali Latief," kata Syahrul menerangkan.
Ketua DPD I Golkar Sulsel ini menegaskan bahwa semua proses administrasi di pemerintahan dikelolah oleh Plt sehingga tidak ada lagi yang memelintir keberadaan Plt Sekda yang sudah ditetapkan.
Nama: Ir Abdul Latif, M.Si, MM
Lahir: Pinrang, 18-8-1958
Alamat; Jl Mapala No A.5/12, RT 000 RW 001 Kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini, Makassar