Tribun Bulukumba
Ketua DPRD Bulukumba Soroti Bongkar Muat Pedagang di Pasar Sentral
Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulukumba melakukan reses di Pasar Sentral.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Sudirman
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulukumba melakukan reses di Pasar Sentral.
Reses itu untuk mengecek soal adanya dugaan pungutan liar (Pungli) pembangunan pagar di Pasar Sentral.
Mereka juga mengecek harga kebutuhan pokok jelang Ramadan.
Ketua DPRD Bulukumba H Rijal bersama Anggota Komisi B, turun tangan memantau langsung kondisi pedagang yang melakukan bongkar muat jualannya.
Mereka juga melakukan pengecekan terkait retribusi yang dibebankan kepada pedagang.
"Masih stabil. Masih aman harga kebutuhan bahan pokok" kata Ketua DPRD Bulukumba, H Rijal, Sabtu (10/4/2021).
Politisi berlatar pengusaha ini, juga mengkritisi proses bongkar muat barang di Pasar Sentral.
Lokasi penjualan para pedagang yang melakukan bongkar muat dinilai tidak strategis.
Apalagi jika cuaca tidak mendukung.
"Kita juga harus carikan solusi karena tidak selamanya akan begini terus. Memang sekarang ramai karena cuaca masih agak bagus," katanya.
Yang harus diantisipasi juga, kata Legislator PPP ini adalah kemacetan lalulintas.
"Makanya inisiatif dari rekan-rekan di pasar itu, dia mau gunakan parkiran lama. Tapi saya bilang, jangan dulu karena ini akan peleburan aset. Harus dikaji dulu," jelasnya.
Untuk menghindari kemacetan nantinya, Rijal menyarankan untuk dilakukan pegalihan arus.
Saat malam hari Jalan Samratulangi, Kecamatan Ujung Bulu, ditutup dulu menjadi satu jalur.
"Nanti esok paginya lagi baru dibuka karena nanti macet," tambah Rijal. (TribunBulukumba.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi