Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Piala Menpora 2021

Kalah Adu Penalti dengan PSM Makassar, Pelatih PSIS Semarang Akui Kurang Puas

Pelatih PSIS Semarang Dragan Jukanovic, mengatakan PSM Makassar lebih banyak bertahan sepanjang pertandingan di perempat final Piala Menpora

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Suryana Anas
Screenshot
Screenshot presscon PSIS Semarang lawan PSM Makassar, Jumat (9/4/2021) malam. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelatih PSIS Semarang Dragan Jukanovic, mengatakan PSM Makassar lebih banyak bertahan sepanjang pertandingan di perempat final Piala Menpora, Jumat (9/4/2021) malam.

Hal itu diungkapkan, Dragan Jukanovic saat konferensi pers usai kalah adu pinalti dari PSM Makassar, dengan skor 4-2.

"Pertandingan hari ini sangat berbeda dengan saat babak penyisihan lalu. Karena, satu, PSM sangat bermain bertahan, lalu kemudian lebih banyak duel fisik dari pada adu taktik," kata Dragan melalui translater presscon.

Meski demikian, ia tidak menampik adanya beberapa hal yang perlu dievaluasi dari permainan kubu PSIS Semarang.

"Memang ada beberapa yang akan dievaluasi, kurang puas dengan pertandingan ini. Tapi secara keseluruhan PSM bermain sangat bertahan," ujarnya.

Terpisah Coach PSM Makassar, Syamsuddin Batola tidak menampik adanya strategi bertahan yang diterapkan dalam pertandingan itu.

Terlebih kata dia, saat memasuki pertengahan babak kedua.

Para pemain harus fokus bertahan dengan kondisi lapangan yang tergenang air.

"Memang kami menginstruksikan bertahan. Tapi saya juga mempersiapkan bagaimana counter attack (serangan balik), karena pada saat menit-menit ke 70 terjadi hujan keras, jadi lapangan licin," ujarnya.

Syamsuddin Batola, pun tidak bisa menyembunyikan rasa bahagia dan syukurnya setelah tim besutannya PSM Makassar sukses melanggeng ke semi final Piala Menpora 2021.

Tiket semi final itu diraih setelah, Zulkifli Syukur Cs, berhasil melumat PSIS Semarang lewat adu pinalti dengan skor 4-2.

"Pertama-tama saya mengucapkan syukur Alhamdulillah, tim kami lolos ke semi final," kata Syamsuddin Batola, saat konferensi pers usai laga di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Jumat (9/4/2021) malam.

"Yang tadinya dianggap kuda hitam, tapi pemain kami bekerja keras dengan disiplin. Itu yang diperlihatkan di lapangan," sambungnya.

Hal senada diungkapkan kapten PSM Makassar, Zulkifli Syukur.

Zulkifli Syukur, pertama-tama saya hanya ingin ucapkan syukur Alhamdulillah, atas pencapaian tim PSM sejauh ini. Berkat kerja keras.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved