Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Piala Menpora 2021

Bawa PSM Lolos Semifinal Piala Menpora 2021, Klub Kaya Incar Hilman Syah, Orangtua Bilang Begini?

Sebuah kabar berhembus, jika Hilman Syah yang bermain reguler sejak babak penyisihan membuat klub yang sudah meluncur di bursa saham itu tertarik

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Arif Fuddin Usman
Instagram @hilman_syah97
Kiper PSM Makassar Hilman Syah Syahabuddin dikabarkan didekati klub kaya di kompetisi Liga 1 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Penampilan gemilang ditunjukkan Kiper PSM Makassar, Hilman Syah saat melawan PSIS Semarang, Jumat (10/4/20201) malam.

Berkat penampilan apik tersebut, kiper yang jadi andalan PSM tersebut disebut-sebut mendapat incaran klub kaya di Liga 1.

Sebuah kabar berhembus, jika Hilman Syah yang bermain reguler sejak babak penyisihan membuat klub yang sudah meluncur di bursa saham itu kesengsem.

Siapa sih, klub yang tidak tertarik dengan Hilman Syah. Apalagi dia turut andil membawa PSM ke semifinal Piala Menpora setelah mengalahkan PSIS Semarang.

Hilman Syah menjadi bintang setelah menggagalkan dua tendangan pinalti pemain PSIS Semarang yaitu Pratama Arhan dan Hari Nur Yulianto.

Tim Juku Eja pun keluar sebagai pemenang sekaligus memastikan diri sebagai tim pertama yang lolos ke semifinal berkat unggul penalti dengan skor 4-2.

"Sebuah klub Liga 1 yang punya dana besar, tertarik mendatangkan Hilman Syah. Bahkan siap memberikan kontrak besar," kata sebuah sumber ke Tribun Timur.

Sayangnya, sumber tersebut enggan dibeberkan namanya. "Sebatas informasi saja," lanjutnya dalam pesan ke tribun timur, Sabtu (10/4/2021).

Terkait kabar tersebut, tribun timur berusaha mengonfirmasi kebenarannya.

Syahabuddin, ayah Hilman Syah yang dihubungi tribun-timur.com, mengatakan tak mendengar kabar demikian.

Hanya saja, Syahabuddin memaklumi jika ada klub yang berusaha mendekati penjaga gawang asal Kabupaten Jeneponto tersebut.

"Saya tidak pernah dengar itu, tapi kalau ada yang minati tentu saya anggap wajar jika melihat penampilan Hilman," kata Syahabuddin.

Meski demikian, Syahabuddin mengatakan anaknya tidak akan kemana-mana. 

Menurut Syahabuddin, PSM Makassar adalah klub idolanya dari dulu dan tentu saja kalau tidak lagi dibutuhkan PSM baru berpikir pindah.

"Saya yakin Pak Munafri Arifuddin tak akan melepas Hilman. Dan dalam beberapa kesempatan bertemu, beliau selalu tegaskan," ujarnya.

Lakukan 11 Penyelamatan 

Kiper PSM Makassar, Hilman Syah menjadi salah satu pemain di balik kesuksesan PSM melaju ke delapan besar Piala Menpora 2021.

Kiper 23 tahun ini tampil secara spartan dan konsisten di setiap laga.

Untuk sementara ia menempati urutan pertama kiper terbanyak melakukan penyelamatan di Piala Menpora 2021.

Dilansir statoskop.id, Jumat (2/4/2021), Hilman menempati urutan pertama dengan 11 kali penyelamatan.

Disusul Muhammad Riyadi (Barito Putera) 9 penyelamatan, Fakrurrazi (Persiraja Banda Aceh) 8 penyelamatan, Satria Tama Hardianto (Persebaya Surabaya) 8 penyelamatan, dan Syahrul Trisna Fadillah (Persikabo 1973) 8 penyelamatan.

Dihubungi Tribun Timur, Hilman mengaku bangga bisa menjadi pemain kunci PSM Makassar.

"Alhamdulillah bisa menjadi salah satu pemain kunci yang bisa membawa PSM Makassar lolos ke delapan besar," katanya Jumat (2/4/2021).

Menurutnya, ini merupakan kerja semua kerja keras skuad Juku Eja.

"Tentunya bukan saya sendiri, ada Yakob Sayuri, Bang Zulkifli, kakak Kipuw, Erwin, semua terlibat. Semua pemain karena kita di dalam lapangan saling support satu sama lain, saling percaya," tuturnya.

Hilman pun tak mau cepat puas, sebab, hasil tersebut masih sementara.

"Untuk penyelamatan, Alhamdulillah. Lagian ini belum selesai, masih banyak pertandingan. Belum tentu juga jadi penyelamatan terbanyak di Piala Menpora," jelasnya.

Penyelamatan terbanyak ini pun semakin memotivasi pemain dengan tinggi badan 1,83 m itu.

"Saya termotivasi lebih-lebih lagi kan, intinya ini bisa membuat kita lebih baik ke depannya mudahan bisa konsisten terus dan yah itu sih mudahan ini bisa menjadi pelecut semangat buat saya ke depannya," kata Hilman.

Pemain dengan nomor punggung 97 ini pun memberikan kiatnya tampil bagus di Piala Menpora.

"Kalau kiatnya bisa tampil bagus, percaya diri sendiri, terus kerja keras dalam lapangan di latihan, dan tentunya banyak berdoa," sebutnya.

Lebih lanjut, Hilman berharap PSM bisa lolos ke berikutnya.

"Saya yakin teman-teman bisa mewujudkan hal itu. Seperti yang Bang Zul katakan sebelumnya, kita ini membawa slogan Makassar yaitu siri na pacce, harga diri," pungkasnya.

Telah Diprediksi Ayahnya

Sementara itu, Syahabuddin (50), ayah dari Hilman Syah sebelum laga PMS vs PSIS sempat menelpon putranya.

Bahkan sukses Hilman menggagalkan dua tendangan penalti pemain PSIS Semarang, telah diprediksi Pak Udin -- sapaan Syahabuddin.

"Jadi sebelum main itu, saya sempat video call sama Hilman waktu masih di bus menuju stadion. Saya bilang, antisipasi itu Arhan sama Hari Nur.

"Alhamdulillah tendangan keduanya yang digagalkan," kata Syahabuddin saat bertandang ke Redaksi Tribun-Timur, Jl Cendrawasih No 430, Makassar, Sabtu (10/4/2021) sore.

Pesan yang sama kata Syahabuddin, sempat ia sampaikan ke Hilman saat menang melawan Persija Jakarta di awal Piala Menpora.

Syahabuddin mengaku berpesan agar Hilman mengantisipasi gerakan dari penyerangan sayap Persija Rico Simanjuntak.

"Itu waktu lawan Persija, sama. Saya pesankan itu hari agar Hilman antisipasi betul ini gerakannya Rico yang cepat.

"Jadi pas Rico ngumpan ke Marko Simic, saya bilang itu hari langsung potong, dan itu dilakukan Hilman," ujarnya.

Selain itu, sang ayah juga menitipkan pesan ke putra pertamanya dari dua bersaudara itu, agar selalu taat beribadah.

"Tidak adaji persiapan khusus sebenarnya. Saya hanya selalu pesankan jangan tinggalkan salat lima waktu, sama tahajjud jelang subuh," beber warga asal Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, ini.

Kekuatan doa, kata Syahabuddin, adalah segalanya dari setiap ikhtiar yang telah dijalani.

"Jadi setiap saya salat tahajud, saya selalu berdoa. Mudahkanlah segala aktifitas dari anakku Ya Allah. Karena tidak adami yang kalah itu skenarionya Allah," ungkap Syahabuddin.

Begitu juga saat rekan se tim Hilman sukses mencetak gol. Syahabuddin selalu berpesan ke Hilman agar tidak melakukan selebrasi berlebihan.

"Jadi saya pesankan itu kalau selebrasi cukup syujud syukur saja sama mengucap Alhamdulillah. Jangan sampai terlalu bagaimana sekali," tuturnya.

Laporan Wartawan Tribun-Timur/Muslimin Emba

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved