Piala Menpora 2021
Usai Jadi Pahlawan Bagi PSM Makassar, Hilman Syah Menangis di Pundak Appi
Di tengah hujan deras yang mengguyur Kota Malang, Appi, sapaan akrabnya membuat video vlog pertemuannya dengan Hilman Syah.
TRIBUNTIMUR.COM - CEO PSM Makassar Munafri Arifuddin secara khusus menemui kiper utama PSM Makassar, Hilman Syah di pinggir Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Jumat (9/4/2021) malam.
Di tengah hujan deras yang mengguyur Kota Malang, Appi, sapaan akrabnya membuat video vlog pertemuannya dengan Hilman Syah.
“Hei, My man, You’re My Hero,” kata Appi sambil menepuk-nepuk pundak Hilman.
Hilman yang mendapat sambutan hangat tersebut, tak kuasa menahan tangisnya. Ia balas memeluk Appi dan membenamkan wajahnya di pundak Appi.
Pada pertandingan pembuka babak semifinal Piala Menpora 2021 antara PSM Makassar vs PSIS Semarang, Hilman Syah menjadi pahlawan bagi PSM Makassar.
Pemain asal Kabupaten Jeneponto tersebut berhasil menahan dua tendangan penalti dari pemain PSIS Semarang.
Jalannya Laga
PSIS Semarang dan PSM Makassar langsung tancap gas sejak menit awal pertandingan.
Kedua tim tak malu-malu untuk langsung jual beli serangan.
Alhasil, beragam perebutan bola dan pelanggaran sudah banyak tercipta di lima menit awal.
Pada menit ke-6, terjadi kemelut pertama di pertandingan babak 8 besar ini.
Umpan dari sayap kiri PSIS tak bisa dibuang dengan sempurna oleh Juku Eja dan menghasilkan gejolak di kotak penalti.
Namun pada akhirnya, bola berhasil dihalau keluar dari zona bahaya.
Hingga menit ke-15, kedua tim masih mencoba membongkar pertahanan lawan.
PSIS sedikit lebih mendominasi pertandingan yang berlangsung dengan tempo cukup tinggi ini.
Menit ke-18, Hari Nur mendapat peluang untuk membuka keunggulan PSIS.
Umpan silang ciamik dari Ryan di sisi kanan sukses menemui kepala hari Nur yang menyambut.
Tetapi akurasi masih menjadi masalah, skor tetap bertahan 0-0.
PSM Makassar terlihat cukup kesulitan untuk membangun serangan di babak pertama ini.
Zulkifli Syukur cs lebih mengandalkan skema serangan balik untuk memberi ancaman pada Mahesa Jenar.
Hingga jeda water break, kedua tim belum mampu memecah kebuntuan.
Yakob Sayuri menjadi pemain yang cukup rajin menebar ancaman bagi gawang PSIS.
Pergerakannya dari kedua sisi sayap cukup merepotkan wing bek Mahesa Jenar.
PSIS Semarang kembali mengambil inisiatif serangan di babak kedua.
Hari Nur cs bergerak tak kalah agresif seperti di babak pertama lalu.
Namun, kokohnya lini belakang PSM Makassar masih menjadi penghalang tim asuhan Dragan Djukanovic mencetak gol pembuka.
Pada menit ke-63, counter attack yang menjadi andalan PSM hampir berbuah manis.
Skema serangan balik yang diawali oleh Rasyid Bakri mampu mengalir cepat hingga lini pertahanan PSIS.
Umpan silang dari sisi kiri penyerangan PSM berhasil ditanduk dengan apik oleh Saldy.
Sundulan sang striker sayangnya masih bisa dihalau oleh Jandia Eka yang melompat untuk menyelamatkan gawangnya
Berikut Hasil adu penalti PSIS vs PSM berkesudahan dengan skor 2-4.
PSIS - Pratama Arhan (Penalti gagal) : Kiper Hilman Syah mampu membaca arah bola dan berhasil membloknya di sisi kanan.
PSM - Hasyim Kipuw (gol) : Kiper Jandia Eka Putra tak mampu membendung bola
PSIS - Hari Yulianto (Penalti gagal) : Hilman Syah kembali sukses membaca arah bola. Setelah Pratama Arhan ke sisi kanan, sedangan kali ini bola berhasil diblok di sisi kiri.
PSM - Rasyid Bakri (gol) : bola kembali ditendang dan tak mampu ditangkap kiper PSIS
PSIS - Alfeandra Dewangga (gol) : kali ini Hilman Syah gagal membendung tendangan
PSM - Andul Rahman (gol) : cukup berani, tendangan panenka yang cukup pelan ke tengah gawang, Jandia bergerak dahulu ke sisi kanan.
PSIS - Fredyan Wahyu (gol) : bola tak mampu dibendung dan gol.
PSM - Sutanto Tan (gol) : tendangan keras penentu kemenangan ke sisi pojok kiri.
Susunan Pemain PSIS Semarang vs PSM Makassar
PSIS Semarang (4-2-3-1)
30. Jandia Eka, 46. Fredyan Wahyu, 19. Alfeandra Dewangga, 5. Wahyu Prasetyo, 2. Riyan Ardiansyah, 44. Eka Febri Setaiwan, 16. Finky Pasamba, 79. Fandi Utomo, 95. Komarudin. 11. Pratama Arhan, 22. Hari Nur
Cadangan: 1. Joko Ribowo, 15. Frendi Saputra, 28. Kartika Vedhayanto, 27. Safrudin Tahar, 13. Soni Setiawan, 77. Andreas Ado, 8. Mahir Radja, 21. Abanda Rahman, 7. Muhammad Ridwan, 20. Rizky Fajar.
Pelatih: Dragan Djukanovic. (*)