Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Unhas

Mahasiswa FKep Unhas Raih Best Presenter dan Best Video di UIN Syarif Hidayatullah

Mahasiswa Fakultas Keperawatan (FKep) Universitas Hasanuddin (Unhas), Muhammad Rizky Asfarada meraih prestasi best presenter dan best video

Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Sudirman
ist
Mahasiswa Fakultas Keperawatan (FKep) Universitas Hasanuddin (Unhas), Muhammad Rizky Asfarada 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mahasiswa Fakultas Keperawatan (FKep) Universitas Hasanuddin (Unhas), Muhammad Rizky Asfarada meraih prestasi best presenter dan best video dalam ajang Kompetisi Indonesian Nursing Olympiad 2021. 

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperatawan Indonesia UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. 

Kompetisi ini berlangsung mulai 2 sampai 4 Maret secara daring melalui aplikasi zoom meeting. 

Muhammad Rizky Asfarada menjelaskan, keikutsertaan dalam kompetisi tersebut bertujuan untuk mendapatkan pengalaman sebagai tempat belajar dan evaluasi diri. 

Rizky mengatakan, kompetisi seperti ini menjadi peluang mengasah dan mengukur kemampuan. 

Rizky menambahkan, kompetisi ini menilai pencapaian akademik dan non akademik, juga dinilai karya tulis ilmiah. 

Selama proses tersebut, dirinya menuturkan ada beberapa hambatan yang harus dia lalui.

"Misalnya dalam pembuatan karya tulis ilmiah, yang juga mempunyai metode penelitian dan biasanya dilakukan luring. Namun dimasa pandemi hanya mampu dilakukan metode daring ataupun literature review," jelasnya, Kamis (8/4/2021).

Hambatan lainnya ialah karya yang diciptakan harus sesuai tema yang disiapkan oleh panitia. 

"Dari sini pula menjadi tantangan bagi saya dalam mengikuti lomba ini, dikarenakan tema yang diberikan lumayan sulit untuk seorang mahasiswa dalam menghasilkan ide atau inovasi," ujarnya.

Namun dari hambatan serta tantangan yang terjadi, ia bersyukur mempunyai dosen yang sangat baik dan selalu siap membimbing mahasiswanya terkhusus dalam perlombaan.

Rizky menyampaikan gagasannya mengenai inovasi "DI-HEALTH (Digital Connector To Health).

Yaitu, aplikasi untuk Meningkatkan Integrasi dan Efisiensi Program Indonesia Sehat di Era 4.0 Berbasis Artificial Intelligence. 

Ia mengkaji tentang prosedur dan verifikasi pendaftaran pelayanan kesehatan dengan face recognition. 

Melalui kompetisi ini, Rizky berharap mampu memberikan motivasi dan semangat khususnya untuk keluarga mahasiswa FKep Unhas dalam berkompetisi. 

Sekaligus memberikan gambaran bahwa kesuksesan tidak selalu dinilai dalam hal akademik. 

Akan tetapi, dilihat juga dari bagaimana menyeimbangkan antara aspek akademik dan non akademik.

Laporan tribuntimur.com,M Ikhsan

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved