Tribun Bulukumba
Bantu Pasarkan Daging Sapi Bulukumba, Andi Utta: Saya Ada Kawan di Australia
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Bulukumba, mengumpulkan para peternak.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Suryana Anas
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Bulukumba, mengumpulkan para peternak.
Para peternak tersebut dikumpulkan di Lapangan Serbaguna Desa Bontobiraeng Kecamatan Kajang.
Kadisnakeswan Bulukumba Roslinda Dahlan mengatakan, kegiatan terpadu yang dilaksanakan oleh pihaknya, untuk meningkatkan populasi genetik ternak.
Hal itu dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan asal hewan dan kesejahteraan peternak agar lebih maju, mandiri, dan modern.
Andi Roslinda juga mengatakan, jika kegiatan tersebut diikuti oleh beberapa kelompok binaan Disnakeswan, yakni masyarakat petani dan peternak serta petugas lapangan.
Kegiatan itu dirangkaikan dengan acara panen pedet, kontes hewan, sosialiasi serta pelayanan kesehatan, pendaftaran asuransi ternak, dan demonstrasi pengolahan pakan.
"Kita berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan dibeberapa kecamatan yang memiliki potensi disektor peternakan dan pertanian," kata Roslinda, Rabu (7/4/2021).
Sementata Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf mengatakan, pembangunan disektor peternakan juga menjadi komitmen dari Pemerintah Daerah (Pemda).
Pemda, kata dia, menginginkan Bulukumba dapat menjadi pengembangan sapi.
Khususnya sapi potong, mengingat sumber daya alam di Bulukumba yang dapat menunjang pengembangan sapi.
Olehnya itu, Andi Utta, sapaannya, berharap Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan sebagai leading sector mampu mengelola dengan visi yang berkemajuan.
Andi Utta juga berharap agar kedepannya Bulukumba mampu menjadi salah satu daerah penghasil daging sapi yang mempunyai kualitas yang dapat bersaing dengan daging luar negeri.
Ia juga mengaku, kedepannya akan membantu para peternak di Bulukumba dalam hal pemasaran agar perekonomian masyarakat dapat lebih meningkat.
“Kebetulan saya punya kawan di Australia yang mungkin kedepannya bisa saya ajak konsultasi memasarkan sapi ternak di Bulukumba, kalau Jepang punya daging wagyu, kenapa kita tidak," kata Andi Utta.
Dengan begitu, sapi para peternak bisa menembus pasar ekspor. (TribunBulukumba.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi