Tribun Makassar
11 Pengeroyok Pemuda di Warnet Jl Pengayoman Makassar Ditangkap
Sebelas pelaku pengeroyokan pemuda di salah satu warnet Jl Pengayoman, Kecamatan Pannakkukang, Makassar, ditangkap polisi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebelas pelaku pengeroyokan pemuda di salah satu warnet Jl Pengayoman, Kecamatan Pannakkukang, Makassar, ditangkap polisi, Rabu (7/4/2021) siang.
Penangkapan dilakukan oleh Tim Resmob dari Unit Reskrim Polsek Panakkukang.
Ke sebelas pelaku itu, Malik Al Sidik (24), Muh Imam (24), Evandi Prima (18), Try Wahyudi (23),Syaiful Usman (20), Muh Amin (25), Muh Ahlam (24), Fajar (18), MSA (17), Abdul Rahim (20) dan Iksanul Haq (21).
"Saat ini para terduga pelaku sudah diamankan dan menjalani pemeriksaan di Mapolsek Panakkukang," kata Kasubag Humas Polrestabes Makassar, Kompol Supriadi Idrus.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Panakukkang Iptu Iqbal, mengatakan, penangkapan itu dilakukan setelah dilakukan olah TKP dan pemantauan kamera CCTV.
"Kami mendatangi TKP, melakukan olah TKP, dan melihat rekaman CCTV pada saat kejadian. Dari hasil rekaman CCTV ini, kami mengidentifikasi pelaku termasuk keterangan korban," ujar Iqbal Usman.
Penangkapan yang dipimpin Ipda Fahrul itu, lanjut dia, dilakukan di sejumlah lokasi berbeda.
"Kami mengamankan sebelas orang yang diduga pelaku atau ada kaitannya dengan perkara ini pada beberapa tempat di wilayah Kecamatan Panakkukang dan Manggala," ujarnya.
Dalam kasus penganiayaan itu, korban Muh Saiful (24) mengalami luka sabetan parang di bagian kepalanya.
Motifnya kata Iqbal, diduga akibat kecelakaan lalu lintas antara Muh Saiful dan satu dari 11 pelaku.
Besok Aliansi Peduli Mattoanging Gelar Aksi, Desak Pembangunan Stadion |
![]() |
---|
Kirim Relawan dan Dirikan Posko Pengunsian ke Lokasi Bencana NTT, ACT Ajak Dermawan Berdinasi |
![]() |
---|
Setelah RT/RW, Walikota Makassar Bakal Berhentikan 60 Persen Lurah di Makassar |
![]() |
---|
Asrama Mahasiswa di Kota Makassar Dilempari Molotov, Satu Motor Terbakar |
![]() |
---|
VIDEO DPD RI Komite III: Revisi UU Kesejahteraan Sosial Harus Sentuh Kedaruratan Bencana |
![]() |
---|