PSM Makassar Evaluasi Tim Saat Tendangan Bebas, PSIS Semarang Matangkan Taktik Serangan Balik

TRIBUNTIMUR.COM - Kubu PSIS Semarang mengaku sudah mempelajari cara untuk meredam agresivitas pemain-pemain muda PSM Makassar.

Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukovic mengatakan, ia dan timnya telah melihat video pertandingan PSM Makassar baik saat melawan Persija Jakarta, Bhayangkara FC, dan Borneo FC.

Bahkan demi memuluskan cara meredam permainan lawan, Dragan Djukanovic tengah mematangkan strategi anak asuhnya di sesi latihan timnya.

"Lawan PSM akan menarik. Baik PSIS mau pun PSM sama-sama mengandalkan pemain lokal, terutama pemain muda dan tidak memakai pemain asing," ujar Dragan Djukanovic usai memimpin anak asuhnya berlatih di Stadion Citarum pada Selasa (06/04/21) pagi.

Mantan juru taktik Borneo FC ini juga menyebut bahwa PSM merupakan tim yang solid sepanjang Piala Menpora 2021.

Untuk menghadapi klub asal Sulawesi Selatan ini, Dragan juga mengaku telah memetakan beberapa kelebihan dan kekurangan PSM.

"PSM adalah tim yang bagus. Di Piala Menpora 2021 kali ini juga cukup solid. Namun, kami telah melakukan analisis untuk meredam mereka dengan cara mempelajari bagaimana mereka bermain dan hari ini kami kembali mematangkan taktik," imbuh Dragan.

PSIS Semarang dan PSM Makassar direncanakan akan saling bertemu di perempat final Piala Menpora 2021.

Dalam fase grup, tim berjulukan Laskar Mahesa Jenar sukses menjadi sang pemuncak klasemen Grup A.

Sementara untuk PSM Makassar, mereka keluar sebagai runner-up Grup B.

Saat latihan terakhir di Stadion Citarum, Dragan memfokuskan pemainnya pada tiga hal.

Tiga hal yang dimaksud yakni kombinasi bertahan, menyerang dan skema serangan balik.

"Itu semua hal penting dan yang saya sudah tegaskan sebelumnya memang kami fokus menyiapkan taktik sebelum melawan PSM," ujarnya.

Sementara itu, Dragan menambahkan bahwa penyelesaian akhir juga masuk dalam menu latihan yang diberikan.

Ini tentu menjadi sesuatu ancaman bagi PSM.

Seperti yang diketahui, PSIS kini merupakan salah satu tim tersubur di Piala Menpora 2021.

Sembilan gol dari tiga laga menjadi buktinya.

Oleh sebab itu, jika penyelesaian akhir terus diasah maka bisa dipastikan lini depan PSIS bakal semakin mengerikan.

"Penyelesaian akhir terus kami asah," ucap Dragan.

"Karena itu sangat-sangat penting," tuturnya.

Evaluasi Tim

Sementara itu, pelatih PSM Makassar, Syamsuddin Batolla mengatakan, usai menyelesaikan fase grup, pihaknya langsung melakukan evaluasi menyeluruh atas hasil sekali menang dan dua kali imbang selama babak penyisihan grup B beberapa waktu lalu.

"Sekarang kita sudah mengevaluasi kekurangan tim, tim lawan, apa kelebihan-kelebihannya. Itu kita evaluasi dalam latihan-latihan. Misalnya saat ada momen tendangan bebas untuk lawan, nah kita juga sudah siapkan siapa yang harus ada di posisi ini untuk jaga pemain lawan. Kalau penjuru siapa di sini. Kita sudah siapkan semua," jelasnya.(*)