14 Polsek di Sulsel Tidak Lagi Lakukan Penyelidikan dan Penyidikan, Ini Daftarnya

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 14 polsek di Wilayah Hukum Polda Sulawesi Selatan, tidak lagi melekukan penyelidikan dan penyidikan kasus.

Itu sesuai dengan Surat Keputusan Kapolri Nomor: Kep/613/III/2021 tentang Penunjukan Kepolisian Sektor Hanya untuk Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat pada Daerah Tertentu (Tidak Melakukan Penyidikan) per tanggal 23 Maret 2021.

Surat keputusan itu ditandatangani langsung Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

"Ada 14 polsek (tidak lagi melakukan penyelidikan). Tersebar di wilayah polres yang ada di wilayah Polda Sulsel," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan, Selasa (6/4/2021) sore.

Ke 14 kantor Polsek yang tidak lagi melakukan penyelidikan itu, tetap menjalankan tugas-tugas kepolisian.

"Semua tugas kepolisian kecuali penyidikan kasus tindak pidana," ujarnya.

Namun kata Zulpan, penyelidikan dan penyidikan di tingkat Polsek masih berlaku untuk wilayah hukum Polrestabes.

"Kecuali Polrestabes Makassar semuanya bisa," ujarnya.

Saat ditanya alasan SK tersebut tidak berlaku di Polsek jajaran Polrestabes Makassar, Zulpan menyebut sesuai keputusan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

"Itu keputusan kapolri," singkat perwira tiga melati itu.

Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono, merinci 14 Polsek yang tidak lagi melakukan penyelidikan.

Ke 14 Polsek itu tersebar di tujuh kepolisian resor atau kabupaten yang ada di Sulsel.

Polsek Balocci dan Tondong Tallasa yang masuk dalam wilayah hukum Polres Pangkep.

Polsek Gilireng Resor Wajo, Polsek Bastem dan Bupon Resor Luwu, Polsek Benteng Resor Selayar, Polsek Masamba, Polsek Limbong Resor Luwu Utara.

Polsek Sinjai Utara, Polsek Pulau Sembilan Resor Sinjai, Polsek Sopai, Polsek Tondon Nanggala, Polsek Sa'dan Balusu, dan Polsek Rindingallo Resor Toraja Utara.