Tribun Takalar
Hasil Investigasi: Sulaiman Warga Takalar Meninggal Bukan karena Vaksin Corona
vaksinasi merupakan upaya penanggulangan pandemi Covid-19 yang menyeluruh dan terpadu.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Komite Daerah (Komda) Penanggulangan dan Pengkajian Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (PP-KIPI) Sulsel dr Hasan merilis hasil investigasi kematian Sulaiman Dg Tika, warga Takalar yang bekerja sebagai outsourcing PT Perusahaan Listrik Negara (PT PLN) via virtual, Senin (5/4/2021).
Menurutnya, vaksinasi merupakan upaya penanggulangan pandemi Covid-19 yang menyeluruh dan terpadu.
Upaya ini juga dilakukan Pemerintah Sulsel dengan melaksanakan vaksinasi Covid-19.
"Komda PP-KIPI Sulsel telah melakukan investigasi di beberapa tempat diantaranya kediaman keluarga almarhum, puskesmas tempat dirawat pertama, dan rumah sakit tempat terakhir mendapatkan perawatan;" ujarnya.
"Dan bersama Komite Nasional (Komnas) PP-KIPI telah melakukan Causality Asessment dan ditemukan bahwa kematian DT (Daeng Tika) bukan karena vaksinasi Covid-19," tambah dr Hasan.
Ia menjelaskan kronologi investigasi yang dilakukan Komda PP-KIPI Sulsel.
Pada 15 Maret 2021 DT mendapat vaksinasi COVID-19 dosis pertama di kantor PLN dalam keadaan sehat.
Pada 16-17 Maret 2021, DT tetap melakukan aktivitas kantor seperti biasa.
Pada tanggal 18 Maret 2021, DT mengalami demam serta menggigil.
Pada tanggal 21 Maret 2021, DT bersepeda. Malam harinya Tn DT mengeluh sesak napas dan demam.
Tim Korsupgah KPK Audiensi dan Koordinasi di Takalar |
![]() |
---|
Sepekan, Ratusan Rumah di Takalar Rusak Akibat Angin Puting Beliung |
![]() |
---|
Komda KIPI Sulsel: Meninggalnya Sulaiman Dg Tika Tak Ada Kaitan dengan Pemberian Vaksin Covid-19 |
![]() |
---|
Belasan Rumah di Takalar Rusak Akibat Angin Puting Beliung |
![]() |
---|
Dirjen Kementerian Sosial RI Kunjungi Dua Loka Rehabilitasi Takalar |
![]() |
---|