WR I UIM Prof Arifin Lolos Sertifikasi Tembak Reaksi

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pengurus Provinsi Persatuan Menembak Indonesia Sulawesi Selatan, melaksanakan agenda tahunan Penataran dan Sertifikasi Tembak Reaksi (DIKSAR) Angkatan IX-X pada tanggal 1-4 April 2021 di Hotel Harper dan Lapangan Tembak Pallawa Shooting Range Polda Sulawesi Selatan.

Diksar tersebut diikuti 13 utusan Polri, 13 sipil, dan 3 TNI dari perwakilan Perbakin Sulsel, Gorontalo dan Kendari. 

Acara ini dibuka langsung oleh Kapolda Sulsel Irjen Pol. H. Merdisyam, yang juga merupakan Ketua Umum Perbakin Sulsel.

Diksar IX-X itu dikendalikan langsung 2 sertifikator senior PB Perbakin selama kegiatan berlangsung.

Organisasi/kegiatan Tembak Reaksi Indonesia telah tergabung dalam Internasional Practical Shooting Confederation (IPSC) yang ke-64 dari 80 negara sebagai anggota resmi sejak 27 Oktober 1997. 

Dan PB Perbakin Indonesia telah beberapa kali menjadi tuan rumah kejuaran Tembak Reaksi Internasional.

Tembak Reaksi sebagai salah satu cabang dalam kegiatan Perbakin memiliki sifat dan keunikan tersendiri selain terlebih dahulu calon peserta diksar harus dipahamkan terkait dasar dan aturan.

Serta prosedur penggunaan senjata api genggam untuk jarak 2 hingga 50 meter, juga yang tidak kalah pentingnya adalah keamanan (safety) area dan di luar lapangan tembak.

Disamping itu secara teknis materi diksar tersebut mencakup penguasan dan keterampilan penggunaan senjata.

Mulai dari stage 1 sampai stage 6 yang harus memadukan accuracy, power, dan speed yang dipraktekkan langsung di lapangan inilah yang menjadi syarat mutlak kelulusan sertifikasi.