Apa Itu Find My iPhone yang Dipakai Warga Makassar untuk Temukan HP Curian dan Tangkap Pelaku?

TRIBUN-TIMUR.COM - Radia Mardia (22), warga Tanjung Alang, Kelurahan Sambung Jawa, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan ( Sulsel ) menjadi korban pencurian 2 smartphone sekaligus.

Keduanya bermerek Apple iPhone 7 dan Nokia.

Pencurian itu terjadi di rumah korban, di Tanjung Alang, Sabtu (3/4/2021) siang, sekitar pukul 14:30 Wita.

Hanya dalam hitungan sekitar 2 jam, Radia Mardia berhasil menemukan kembali HP-nya yang dicuri, namun hanya iPhone 7.

Sementara Nokia, telah dipindahtangankan pelaku kepada rekannya.

Pelaku pencurian smartphone milik Radia Mardia adalah Muhammad Nurhidayat (24) alias Dayat, warga Jl Manunggal, Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, Makassar.

Radia Mardia berhasil mengidentifikasi pelaku dan melacak keberadaan HP-nya dicuri berkat bantuan aplikasi Find My iPhone.

Apa itu Find My iPhone?

Sebuah aplikasi dan layanan dari Apple Inc yang memungkinkan pengguna melacak lokasi perangkat iOS dan komputer Mac dari jarak jauh.

Per Maret 2013, layanan ini tersedia untuk iOS 5 atau terbaru dan OS X 10.7.5 "Lion" atau terbaru melalui iCloud.

Baca juga: Cara Radia Mardia Temukan HP iPhone 7 Miliknya yang Dicuri Dayat

Meski bukan aplikasi bawaan, aplikasi ini dapat diunduh gratis dari App Store untuk perangkat-perangkat iOS yang mengoperasikan iOS 5.0 atau terbaru.

Pada November 2011, kepolisian Los Angeles, California mampu meringkus tersangka perampokan bersenjata dengan bantuan Find My iPhone di iPhone curian milik korban.

Pada September 2012, dua orang ditangkap di Atlanta, Georgia, karena merampok lima wanita sambil menodong senjata api.

Polisi mampu melacak mereka dengan Find My iPhone untuk menemukan salah satu iPhone curian tersebut.

Baca juga: Kronologi Dayat Curi HP Apple iPhone 7 dan Nokia Milik Radia Mardia

Sementara, dalam kasus menimpa Radia Mardia, dia berhasil melacak keberadaan iPhone 7 miliknya di depan Masjid Darul Ikhlas, Jl Cenderawasih nomor 400, Kelurahan Sambung Jawa, Kecamatan Mamajang, sekitar pukul 17:00 Wita.

Pelaku kemudian diamankan warga di tempat wudhu masjid tersebut untuk menghindari amukan massa.(*)