Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Teroris Milenial

Deddy Corbuzier Blak-blakan Sebut Aksi Tembak Zakiah Aini Perilaku Goblok dan Duga Ditipu Orang

Youtuber Deddy Corbuzier menanggapi aksi teror, Teroris Milenial, Zakiah Aini di Mabes Polri sehingga dia pun harus tewas tertembak polisi.

Editor: Muh Hasim Arfah
YouTube Deddy Corbuzier
Youtuber Deddy Corbuzier ikut mengkritik aksi teror Zakiah Aini di Mabes Polri, Rabu (31/3/2021). 

TRIBUN-TIMUR.COM- Anak muda jadi Pelaku Teror di Makassar dan Jakarta.

Mereka menjadi Teroris Milenial dengan mempertaruhkan nyawanya.

Lukman (25 tahun) dan Yogi Safitri Fortuna rela menjadi pelaku bom bunuh diri di Makassar, depan Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021) pukul 10.30 WITA.

Sementara itu, Zakiah Aini mempertaruhkan nyawa mengacungkan senjata kemudian menembak 6 kali di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta.

Akhirnya, polisi menembak mati Zakiah Aini tepat di jantung.

Baca juga: Mengapa Anak Muda Jadi Teroris? BNPT Bongkar Pencucian Otak Melalui Media Sosial

Youtuber Deddy Corbuzier ikut angkat bicara soal aksi Zakiah Aini di Mabes Polri.

Deddy Corbuzier menganggap aksi Zakiah Aini adalah aksi teror.

“Ada pihak mengatakan terorisme tidak ada agamannya, tapi ada juga agamanya karena memuja sesuatu,” katanya.

Ia pun menyampaikan pernah dikafirkan oleh pihak tertentu.

“Jadi orang-orang mengkafirkan saya tidak tahu agama apa? Karena Agama Islam itu cinta kasih dan akhlak,” katanya.

Ia pun menanggapi aksi Zakiah Aini membawa senjata ke Mabes Polri.

“Ia nembak-nembak lalu ditembak polisi, ini orang jatuh karena ditembak, pistolnya di zoom ada pistol, ada gas. Senjata itu adalah CO gun atau air soft gun,” katanya.

Ia menjelaskan CO gun berbentuk tabung.

“Speed per secondnya lebih cepat dan pelurunya dari metal, ini orang menembak (CO gun) nggak bisa mati. Yah, kalau ditembak paling berdarah dan biru,” katanya.

Ia mempertanyakan,” apakah si orang ini (Zakiah Aini) membawa senjata air soft, kalau dia nggak tahu bukan senjata air soft menghadapi polisi membawa senjata dengan peluru tajam,” katanya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved