TRIBUNBARRU.COM, TANETE RIAJA - Warga Dusun Botto-Botto, Desa Lompo Tengah, Kecamatan Tanete Riaja, Barru, Kakek Saing (66) terpaksa tinggal di pos ronda.

Kakek Saing tinggal di pos ronda dengan ukuran 3X3 persegi. Ia hanya tinggal seorang diri tanpa ditemani keluarganya.

Setiap harinya, Nenek Saing memilih membersihkan masjid yang ada di depan pos ronda yang ia tempati.

"Ya saya tinggal sendirian di sini. Sudah kurang lebih lima bulan saya tinggal disini," kata Kakek Saing, Rabu (31/3/2021).

Kakek Saing terpaksa tinggal di pos ronda karena tidak punya rumah pribadi.

Selain itu, Kakek Saing juga mengaku tidak memiliki anak, istri, maupun saudara.

"Saya tidak memiliki rumah untuk ditempati. Selain itu, juga tidak memiliki anak ataupun istri maupun saudara," jelas Kakek Saing.

Setiap harinya, Ada beberapa masyarakat setempat yang berbaik hati kepadanya.

Ia kadang membagikan sebagian rezekinya Kakek Saing.

"Untuk bantuan pemerintah setempat biasanya kami terima dalam dua bulan sekali Rp300 ribu," beber Saing.

Sementara Kepala Dusun (Kadus) Botto-Botto, Nurhayasri mengatakan, Pemerintah Desa Lompo Tengah  telah menyiapkan 3 rumah untuk ditempati Kakek Saing.

"Tapi Kakek Saing lebih memilih tinggal di pos ronda karena ia takut tinggal di rumah yang ada lampu penerangannya," ujarnya.

Bantuan Kakek Saing yang ia terima diantaranya BLT-DD, Bantuan dari Baznas Barru, dan mana lagi bantuan dari masyarakat setempat seperti beras, uang kes, bahkan kadang juga dikasih makanan yang sudah masak.

Laporan kontributor Tribuntimur.com, Darullah, @uull_darullah.