Valentino Rossi Kecewa, Salahkan Strategi Tim Petronas dalam Pemilihan Ban di MotoGP Qatar 2021

TRIBUN-TIMUR.COM - Valentino Rossi tampil kurang meyakinkan pada balapan MotoGP Qatar 2021, Senin (29/3/2021) dini hari.

Pembalap tim Petronas Yamaha itu harus puas dengan hasil MotoGP Qatar 2021 yang menempatkannya di posisi ke-12.

Hasil ini menandai debutnya bersama Petronas Yamaha berakhir suram pada awak musim MotoGP 2021.

Baca juga: Hasil MotoGP Qatar 2021, Maverick Vinales Posisi 1, Penyebab Rossi Harus Finish Urutan ke-12

Pembalap berjuluk The Doctor itu sebenarnya mengawali balapan MotoGP Qatar 2021 dengan modal yang cukup baik.

Rekan setim Franco Morbidelii itu berhasil mengamankan diri untuk start dari posisi keempat pada MotoGP Qatar 2021.

Namun, keadaan tak berpihak kepada rider asal Italia itu kala balapan seri perdana MotoGp 2021 berlangsung.

Valentino Rossi secara perlahan keteteran mengahadapi gempuran para rider lain yang menyodok ke peringkat atas.

Ia pun meminta maaf atas hasil MotoGP Qatar 2021 yang tak berjalan sesuai harapannya.

Baca juga: MotoGP Qatar 2021 - Honda Tanpa Marquez Layaknya Barcelona Tak Diperkuat Messi

"Sejujurnya, saya minta maaf karena saya berharap yang lebih dari ini," ungkap Valentino Rossi dikutip dari Motosprint.

"Pada sesi-sesi sebelumnya, terutama di hari Sabtu, kami sangat cepat."

"Kami berpikir ban yang lebih soft adalah pilihan terbaik untuk balapan ini, tetapi kenyataannya tidak seperti itu," sambungnya.

Valentino Rossi mengakui kesalahan strategi dalam pemilihan ban.

Eks pembalap Repsol Honda ini kewalahan untuk mengendalikan ban belakangnya yang tidak bisa diajak bekerja sama.

Periode awal lomba yang semestinya jadi peluang The Doctor menyodok ke depan, malah berakhir suram.

Baca juga: Hasil FP1 MotoGP Qatar 2021 - Morbidelli Berjaya, Valentino Rossi Tak Senasib

Ia mesti merelakan tempatnya di papan atas diambil alih oleh pembalap dari pabrikan lain yang langsung menggeber motornya dengan kencang.