Kerbau Petarung Toraja Tewas
Mati Saat Uji Coba Pasilaga, Daging Kerbau Petarung di Toraja Utara Dibagi-bagi
Alan mengatakan, pemilik kerbau yang ia tidak sebutkan namanya sedih. Selain karena peliharaan kesayangan, harga kerbau jika dijual sudah mencapai R
Penulis: Tommy Paseru | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNTORAJA.COM,RANTEPAO - Kerbau petarung di Tallunglipu, Toraja Utara yang mati saat uji coba pasilaga (diadu), Senin (29/3/2021), tidak dikubur.
Kerbau yang diberi nama Pangloli tmj itu langsung dipotong.
Setelah dipotong, daging kerbau lalu dibagi bagikan.
"Tidak dikubur tapi dipotong, kemudian dagingnya dibagi bagi ke keluarga," kata kerabat pemilik kerbau, Alan Tonapa.
Alan mengatakan, pemilik kerbau yang ia tidak sebutkan namanya sedih.
Selain karena peliharaan kesayangan, harga kerbau jika dijual sudah mencapai Rp 85 juta.
"Kalau sedih sudah pasti, apalagi harga kerbau jika dijual sudah besar," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, seekor kerbau mati saat diadu di sebuah sawah depan obyek wisata Limbong, Kecamatan Tallunglipu, Toraja Utara.
Nahas, saat kepala kedua kerbau berbenturan, Pongloli tmj langsung tumbang.
Beberapa warga langsung berlari mendatangi kerbau yang mati.
Mereka berusaha menyelamatkan dengan menekan badan kerbau.