Kekerasan Seksual Anak Masih Tinggi di Sinjai, Setahun Ada 40 Kasus

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA-Angka kekerasan perempuan dan anak di Kabupaten Sinjai, masih cukup tinggi dalam tiga tahun terakhir ini.

Bahkan dalam tiga tahun terakhir ini, kasus kekerasan perempuan dan anak berkisar 10 hingga 40 orang.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala DP3AP2K Sinjai, Haerani Dahlan mengungkapkan, tahun 2019 lalu yakni terdapat 42 kasus.

Khusus untuk kasus kekerasan terhadap perempuan, jumlahnya pada tahun 2019 dan 2020 itu sama yaitu 18 kasus.

Dan tahun ini sudah ada beberapa laporan kekerasan perempuan dan anak masuk di Polres Sinjai.  

"Kekerasan perempuan dan anak menjadi perhatian kita semua, karena masih sering terjadi baik di lingkungan keluarga maupun dalam pergaulan kehidupan sehari-hari," katanya, Haerani Dahlan, Senin (29/3/2021).

Dia juga berharap kepada orang tua yang memiliki anak agar meningkatkan pengawasan dan pengendalian terhadap kegiatan-kegiatan anak.

Terutama aktivitas di luar rumah apalagi saat ini masa pandemi Covid-19.

Haerani Dahlan berupaya meningkatkan edukasi bahaya kekerasan perempuan dan anak.

Selain itu jika ada kasus, mereka bersiap mengadvokasi.

Mereka juga memperbanyak sosialiasasi sampai ke tingkat desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Sinjai.

Dalam sosialisasi itu, rencananya akan menggandeng beberapa organisasi termasuk, Forum Anak dan pemerhati anak lainnya di Sinjai.

Pada Februari lalu peristiwa kekerasan seksual terhadap anak perempuan juga terjadi Tribun Lapangan Sinjai Bersatu.

Kini kasusnya sedang ditangani Polres Sinjai. Empat orang anak dibawah umur dalam kasus itu. Dan seorang korban anak perempuan. (*)