Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hasil MotoGP Qatar 2021, Maverick Vinales Posisi 1, Penyebab Rossi Harus Finish Urutan ke-12

Selepas balapan, Rossi menjelaskan mengapa dirinya begitu keteteran pada balapan yang berlangsung selama 22 lap itu

Editor: Waode Nurmin
(Foto: Twitter @automobilsport)
Valentino Rossi 

TRIBUN-TIMUR.COM  -   Seri perdana MotoGP 2021 yang berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (28/3/2021) membawa kemenangan bagi pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales.

Sementara Valentino Rossi harus rela finish jauh dari posisi starnya di MotoGP Qatar 2021

Maverick Vinales memutarbalikkan prediksi setelah berhasil mematahkan dominasi Ducati untuk meraih kemenangan meyakinkan.

Kejutan berlanjut hingga menjelang akhir lomba.

Ducati sebenarnya menunjukkan dominasi saat start.

Kesaktian perangkat hole shot Ducati ternyata dengan keberhasilan empat pembalap Borgo Panigale mengunci empat posisi teratas.

Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, memimpin dari pole position diikuti rekan setim, Jack Miller, yang menerobos ke posisi dua dari baris kelima.

Johann Zarco (Pramac Racing) membuntuti dari posisi tiga. Rekan setimnya, Jorge Martin naik 10 posisi saat start untuk berada di posisi keempat.

Perubahan posisi terjadi pada lap kedua ketika Zarco menyalip Miller untuk mengambil alih posisi ketiga di Tikungan 1.

Yamaha merespons. Fabio Quartararo dan Maverick Vinales menyalip Jorge Martin untuk merebut posisi ke-4 dan 5 pada lap kedua.

Quartararo kembali memperbaiki posisinya pada lap keenam. Dia sanggup menyalip Miller untuk posisi tiga pada lap keenam.

Miller mencoba membalas dengan memanfaatkan kecepatan Ducati di lintasan lurus. Namun, Quartararo sukses menutup ruang menjelang Tikungan 1.

Miller justru kembali turun satu posisi setelah disusul oleh Vinales pada lap kedelapan.

Situasi berbeda dialami duo tim satelit Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi dan Franco Morbidelli, yang justru tenggelam.

Morbidelli merosot ke posisi 19 pada lap ke-10. Adapun, Rossi turun ke posisi 11 setelah start dari urutan keempat.

Posisi Pembalap pada lap ke-10: 1. Bagnaia, 2. Zarco, 3. Quartararo, 4. Vinales, 5. Miller, 6. Rins, 7. Mir, 8. Aleix Espargaro, 9. Alex Marquez, 10. Oliveira

Vinales mengambil alih posisi ketiga dari Quartararo. Vinales memanfaatkan slipstream di jalur start/finis untuk menyusul rekan setim pada lap ke-11.

Pada lap berikutnya giliran Miller yang menyalip Quartararo. Miller kembali memanfaatkan keunggulan Ducati dalam top speed untuk menyalip sang rival di lintasan lurus.

Sementara Ducati menunjukkan keunggulan di lintasan lurus. Yamaha melalui Vinales menampilkan kebolehan di tikungan.

Vinales akhirnya merebut posisi kedua dari Zarco pada lap 12. Dia hampir menyalip Bagnaia pada lap yang sama tetapi belum berhasil.

Vinales terus menekan Bagnaia. Beberapa kali Vinales mencoba menyalip dari sisi dalam namun Bagnaia sanggup bertahan.

Pada lap ke-14 Vinales kembali hampir menyalip Bagnaia. Lagi-lagi, Bagnaia mampu menjaga posisinya dengan memanfaatkan akselerasi dari sisi luar tikungan.

Usaha Vinales akhirnya membuahkan hasil pada lap ke-15. Kali ini dia mampu melepaskan diri dan menciptakan jarak dengan Bagnaia.

Bagnaia kembali turun posisi pada lap 17. Blocking pass dari Zarco di Tikungan 1 membuat Bagnaia tak mendapat ruang untuk menyalip balik.

Joan Mir mulai mengancam. Pada lap ke-18, sang juara bertahan berada di posisi keempat setelah mampu menyalip rekan setimnya.

Mir bahkan sukses menyalip Bagnaia untuk posisi ketiga pada lap ke-20.

Penderitaan Ducati tak berhenti sampai di situ. Pembalap mereka yang lain, Miller melorot ke posisi 9 usai disusul Espagaro bersaudara.

Reporter MotoGP, Simon Crafar, menyebut performa Ducati menurun karena terpaksa menggunakan mapping untuk menghemat bahan bakar.

Posisi Pembalap pada lap ke-20: 1. Vinales, 2. Zarco, 3. Mir, 4. Bagnaia, 5. Quartararo, 6. Rins, 7. Aleix Espargaro, 8. Pol Espargaro, 9. Miller, 10. Bastianini

Pada titik ini, Vinales terlihat sudah mengamankan kemenangannya. Dia unggul 1,5 detik dari Zarco dengan dua lap tersisa.

Zarco sendiri justru berada di bawah ancaman Mir. Zarco harus rela kehilangan posisi dari Mir pada lap terakhir.

Namun, situasi tak terduga terjadi setelah tikungan terakhir.

Kesalahan Mir dengan melebar di belokan pamungkas memberi kesempatan bagi Zarco dan Bagnaia menyusul pada detik-detik terakhir.

Mir tak berdaya melihat Zarco dan Bagnaia memanfaatkan kecepatan Ducati di lintasan lurus untuk merebut dua posisi tersisa di tangga podium.

Sementara itu, Valentino Rossi finis di posisi ke-12.

Mimpi buruk Petronas Yamaha SRT makin lengkap setelah pembalap mereka yang lain, Franco Morbidelli, terdampar di posisi ke-18.

Penyebab Rossi Finish Urutan 12

Pebalap Petronas Yamaha SRT Valentino Rossi menjelaskan penyebab dirinya cuma bisa finis di luar 10 besar pada balapan MotoGP Qatar 2021.

Valentino Rossi mengawali balapan MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Minggu (28/3/2021) malam atau Senin dini hari WIB, dari urutan keempat.

Namun, pada awal balapan, The Doctor disalip oleh para pebalap di belakangnya, sehingga dia melorot ke posisi ketujuh.

Posisi Rossi terus merosot setelah itu. Akhirnya, pebalap yang identik dengan nomor 46 itu hanya bisa finis ke-12.

Selepas balapan, Rossi menjelaskan mengapa dirinya begitu keteteran pada balapan yang berlangsung selama 22 lap itu. "Dalam balapan saya sangat kesulitan karena setelah beberapa lap saya mengalami masalah dengan ban,” jelas Rossi,", seperti dikutip dari Crash, Senin (29/3/2021).

"Entah mengapa kami terlalu membebani ban belakang dan sepertinya ban belakang mulai kehilangan performa dan cengkeraman, jadi setelah beberapa lap Saya tidak cukup cepat," tutur pebalap 42 tahun itu.

Rossi sebenarnya sudah merasa ada masalah di ban belakang motornya sejak sesi latihan bebas MotoGP Qatar.

Rider asal Italia itu berharap problem itu segera diselesaikan agar bisa kompetitif pada balapan-balapab berikutnya.

"Ini (masalah ban) juga terjadi pada hari Jumat. Kami mencoba melakukan sesuatu tetapi sayangnya kami tidak memperbaiki masalah tersebut," kata Rossi.

"Saat balapan, saya berharap ban belakang tidak bermasalah karena suhu trek lebih dingin, tetapi semuanya sama dan balapannya sulit. Saya berjuang keras, tetapi juga kehilangan banyak posisi," imbuhnya.

"Saya sudah mengatakan apa perasaan saya dan sekarang kami akan berusaha memperbaiki dan memperbaiki masalah agar lebih kuat pekan depan," ucap Rossi.

Cengkeraman ban belakang merupakan masalah yang sudah menjadi "musuh" lama Rossi. Dia sering mengeluhkannya musim lalu saat masih bersama Monster Energy YamahaKompas.com

Hasil MotoGP Qatar 2021

1. Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) 22 lap
2. Johann Zarco (Pramac Racing) +1,092
3. Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) +1,129
4. Joan Mir (Suzuki Ecstar) +1,222
5. Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) +3,030

6. Alex Rins (Suzuki Ecstar) +3,357
7. Aleix Espargaro (Aprilia Gresini) +5,934
8. Pol Espargaro (Repsol Honda) +5,990
9. Jack Miller (Ducati Lenovo) +7,058
10. Enea Bastianini (Esponsorama Racing) +9,288

11. Stefan Bradl (Repsol Honda) +10,299
12. Valentino Rossi (Petronas Yamaha SRT) +10,742
13. Miguel Oliveira (Red Bull KTM) +11,457
14. Brad Binder (Red Bull KTM) +14,100
15. Jorge Martin (Pramac Racing) +16,422

16. Luca Marini (Esponsorama Racing) +20,916
17. Iker Lecuona (Tech3 KTM) +21,026
18. Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) +23,892
19. Lorenzo Savadori (Aprilia Gresini) +46,346

Gagal Finis
--------------
- Alex Marquez (LCR Honda)
- Takaaki Nakagami (LCR Honda)
- Danilo Petrucci (Tech3 KTM)

Artikel ini telah tayang di bolasport.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved