Mantan Kadis Pendidikan dan Camat Takkalalla Gabung di Partai Golkar Wajo

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Sejumlah mantan pejabat di Kabupaten Wajo berlabuh ke Partai Golkar.

Seperti mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Djasman Djuanda dan mantan Camat Takkalalla, Andi Besse Suhaemi.

Bergabungnya dua mantan pejabat itu diumumkan oleh Plt Ketua DPD II Golkar Wajo, Andi Marzuki Wadeng pada pembukaan Musda X Golkar Wajo, Sabtu (27/3/2021) sore.

"Hari ini kita umumkan kader baru kita yang baru bergabung. Sebenarnya ada 15, tapi berhalangan hadir jadi hanya 6 yang hadir," kata Andi Marzuki.

Selain dua mantan pejabat itu, kader baru partai berlogo pohon beringin itu diisi oleh tokoh-tokoh politik yang malang melintang.

Empat lainnya, yakni Asriadi Tajuddin dan Muhammad Arif yang merupakan mantan pengurus Partai Hanura.

Lalu, Muhammad Yusuf yang dahulu merupakan relawan pemenangan Bupati dan Wakil Bupati Wajo periode 2019-2024, dan ada nama Surianto.

"Kita sudah lakukan konsolidasi, memang ada penurunan kursi di DPRD ketimbang periode sebelumnya dari 7 menjadi 4. Tapi, kedepannya kita target 12 kursi yakni 2 kursi di satu dapil," katanya.

Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Taufan Pawe mengapresiasi atas bergabungnya sejumlah kader baru di tubuh Partai Golkar.

Kehadiran mantan Camat Takkalalla, diharapkan Taufan Pawe bisa mengulang sukses seorang mantan Camat di kota asalnya, yakni di Pare-pare.

"Tidak menutup kemungkinan apa yang terjadi di Pare-pare terjadi di Wajo. Dulu ada camat perempuan yang memasuki masa purnabakti saya masukkan jadi caleg, lalu terpilih jadi anggota dewan, dan menjadi Ketua DPRD," katanya.

Bila ditilik lebih jauh, kehadiran mantan pejabat di tubuh Golkar Wajo bukanlah hal baru.

Pada perhelatan Pemilu 2019 lalu, dua mantan pejabat terpilih menjadi anggota DPRD Wajo dari Partai Golkar.

Yakni, mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Wajo, Muhammad Ridwan Angka dan juga mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo, Andi Witman.